1. Kuantitas:
Kuantitas berkaitan dengan panjang atau volume karya prosa. Contohnya:
Cerpen (cerita pendek) biasanya lebih pendek, sekitar 1.000 hingga 10.000 kata, sedangkan novel bisa mencapai puluhan hingga ratusan ribu kata.
Dalam prosa nonfiksi, esai bisa lebih singkat dibandingkan dengan biografi atau buku sejarah yang lebih panjang.
2. Kualitas:
Kualitas mengacu pada kedalaman, kompleksitas, dan gaya penulisan dalam prosa. Contohnya:
Prosa berkualitas tinggi mungkin menawarkan karakter yang lebih kompleks, tema yang lebih mendalam, dan penggunaan bahasa yang lebih artistik.
Sebaliknya, prosa dengan kualitas yang lebih rendah mungkin lebih sederhana dalam penggunaan bahasa, memiliki karakter yang kurang berkembang, atau tema yang dangkal.
Dalam karya sastra yang berkualitas, penulis sering menyampaikan makna tersirat, simbolisme, dan sudut pandang yang unik, sementara dalam karya yang lebih komersial, fokus bisa lebih pada hiburan daripada eksplorasi mendalam tema atau karakter.