Diskusi 2

Agnes Levy/202335075

Agnes Levy/202335075

oleh AGNES HARLEN LEVY -
Jumlah balasan: 0

Cerita yang ditulis disertai gambar, seperti komik, cerita bergambar, atau cerita infografik, dapat termasuk dalam kategori prosa, tergantung pada bagaimana narasi dan elemen-elemen tulisannya disajikan. Berikut adalah argumen untuk mendukung pandangan ini:

1. Prosa Fokus pada Narasi: Prosa secara umum didefinisikan sebagai bentuk tulisan yang menyampaikan narasi atau cerita dalam bentuk bebas (tidak berbentuk puisi atau sajak). Dalam hal ini, selama cerita yang disampaikan melalui tulisan tersebut memiliki narasi yang kohesif dan menggunakan struktur prosa (misalnya, paragraf, dialog, deskripsi), maka karya tersebut masih bisa dikategorikan sebagai prosa, meskipun disertai gambar.

2. Komik dan Cerita Bergambar: Komik dan cerita bergambar memang menonjolkan visual untuk mendukung atau bahkan memperkuat narasi. Namun, mereka tetap mengandalkan teks untuk menyampaikan cerita, dialog, dan pemikiran karakter. Sebagian besar komik dan cerita bergambar memanfaatkan prosa dalam dialog, monolog, atau narasi yang menyertai ilustrasi.

3. Cerita Infografik: Meskipun lebih visual dan informatif, cerita infografik juga bisa menggunakan elemen prosa ketika menguraikan suatu narasi atau penjelasan dalam bentuk paragraf yang terstruktur. Jika infografik tersebut menyampaikan narasi yang terhubung, maka ia bisa dianggap sebagai bentuk prosa dengan elemen visual tambahan.

4. Peran Gambar Sebagai Dukungan: Kehadiran gambar dalam komik atau cerita bergambar lebih bersifat mendukung dan melengkapi teks, bukan menggantikan narasi tulisan. Narasi tetap berperan sebagai elemen utama yang menyampaikan cerita, sehingga meskipun ada visualisasi, teks berbentuk prosa tetap menjadi bagian penting.

Kesimpulannya, meskipun cerita yang disertai gambar seperti komik, cerita bergambar, atau cerita infografik lebih visual, mereka masih bisa dianggap sebagai prosa jika narasi teks yang digunakan tetap mengikuti struktur dan kaidah prosa. Gambar hanyalah elemen pendukung yang memperkaya pengalaman membaca.