Mari Diskusi

Yuni Sara Lumbansiantar_223020212068_PGSD Rombel B 2022

Yuni Sara Lumbansiantar_223020212068_PGSD Rombel B 2022

by YUNI SARA LUMBANSIANTAR -
Number of replies: 0

Selamat pagi bapak dan teman-teman sekalian

Perkenalkan nama saya Yuni Sara Lumbansiantar dengan NIM 223020212068 dari Prodi PGSD Rombel B 2022

Izin memberikan tanggapan saya

1. Apa yang kalian rasakan, ketika menjadi siswa kemudian kurikulum berubah?

Saya masih sempat merasakan dampak dari adanya perubahan kurikulum. Ketika masih SD kurikulum diganti dari Kurikulum 2006/KTSP menjadi kurikulum K13. Selanjutnya ketika duduk dibangku SMA kurikulum diganti lagi dari Kurikulum K13 menjadi kurikulum Merdeka, namun saya merasakan pergantian kurikulum merdeka ini hanya satu semester saja karena dimulai awal tahun 2022 di semester genap (ketika saya akan lulus dari bangku SMA).

Untuk kurikulum K13 saya tidak terlalu sulit untuk mengikutinya, karena fokus dari kurikulum ini adalah untuk pengembangan karakter seperti moral,etika dan kepemimpinan. Untuk pelaksanaan dari pendidik / guru yang mengajar, saya rasa mereka sudah mengajar dengan baik dan sesuai dengan tujuan kurikulum ini. Apalagi di kurikulum K13 untuk siswa yang belum bisa membaca atau mengenal huruf akan tinggal kelas. Dulu di kelas saya ada siswa yang kelas 3 belum bisa menulis dan membaca maka wali kelas kami tidak menaikkannya menjadi kelas 4, dia tinggal di kelas 3 dan belajar lagi. Guru juga berkonsultasi dengan orangtua murid yang anaknya akan tinggal kelas. Juga di kurikulum K13 ini masih ada Ujian Nasional membuat kami harus belajar sungguh-sungguh, harus mengikuti les sore yang diadakan sekolah. Jadi saya masih bisa mengikuti kurikulum K13 ini dengan baik.

Untuk kurikulum merdeka saya juga rasakan, menurut saya kurikulum ini lebih berfokus pada projek. Jadi ketika saya duduk di bangku SMA, projek yang dilakukan adalah  adanya kegiatan untuk lebih mengenal budaya sendiri. Jadi kami diminta secara berkelompok untuk memasak masakan daerah, yang kami masak adalah Napinadar (masakan Sumatera utara), tape yang terbuat dari singkong dan lainnya. Sekarang apabila melihat sekolah saya dulu sudah jauh berkembang pelaksanaan dari kurikulum Merdeka, adanya pojok baca, perpustakaan dengan buku yang lengkap, pelaksanaan P5 yang berjalan dengan baik, dilengkapinya fasilitas olahraga seperti raket, sepak bola,net serta lapangan yang dibutuhkan. Zaman saya itu semua sudah ada namun sekarang lebih dikembangkan (ditambahi) lagi.

2. Menurut kalian bagus ga sih pergantian kurikulum?

Menurut saya setiap kurikulum baik untuk diganti karena harus mengikuti perkembangan zaman. Setiap kurikulum memiliki alasan positif untuk diganti namun apabila ingin mengganti kurikulum maka harus menyiapkan solusi untuk kendala dari kurikulum yang mungkin akan terjadi. Apabila ingin mengganti kurikulum maka harus memberikan pelatihan dan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Menurut saya apabila guru sudah menguasai kurikulum maka pelaksanaan pembelajaran akan terlaksana dengan baik, sebaliknya apabila guru belum menguasai kurikulum maka pelaksanaan pembelajaran juga tidak terlaksana dengan baik. Hal inilah alasan mengapa pendidik harus diberikan pelatihan khusus terkait kurikulum.

Kemudian fasilitas yang cukup juga harus disediakan apabila ingin mengganti kurikulum. Salah satu fokus utama dari pergantian kurikulum K13 ke kurikulum merdeka adalah mengembangkan bakat dan minat siswa, agar penerapannya dapat terwujud maka pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan siswa di sekolah. Apabila siswa mempunyai bakat bermain sepak bola maka harus disediakan lapangan yang mendukung. Contoh lain siswa mempunyai minat membaca, di kurikulum merdeka sudah membuat program pojok baca namun tidak terlaksana dengan baik. Banyak sekolah yang tidak memiliki ruang perpustakaan, tidak memiliki buku yang lengkap dan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan siswa

3. Kalau kurikulum berubah lagi, apa yang harus diperbaiki di kurikulum berikutnya?

Menurut saya ada beberapa hal yang harus diperbaiki apabila kurikulum akan diubah lagi, yakni :

Pertama, memberikan pelatihan khusus kepada pendidik, setiap pendidik harus diberikan pelatihan khusus terkait capaian apa yang harus dituju dalam kurikulum

Kedua, melengkapi fasilitas sesuai tujuan kurikulum yang dibuat, agar bakat dan minat peserta didik dapat tercapai maka sarana dan prasarana harus dilengkapi

Yang ketiga, untuk siswa yang seharusnya tidak naik kelas karena pengetahuan yang dimiliki belum cukup, maka harus tinggal kelas. Melihat berita yang ada siswa sd kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 (ini termasuk kelas tinggi) belum bisa membaca bahkan ada puluhan murid smp tidak bisa membaca juga

Itu saja tanggapan saya pada diskusi kali ini. Terimakasih bapak dan teman-teman.