Nutrisi yang terkandung dalam bahan pangan adalah zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi, seperti:
1. Pertumbuhan dan perkembangan: Protein, vitamin, dan mineral berperan penting dalam pembentukan sel-sel baru, pertumbuhan tulang, dan perkembangan otak.
2. Memberikan energi: Karbohidrat dan lemak adalah sumber energi utama bagi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
3. Mempertahankan sistem kekebalan tubuh: Vitamin C, vitamin E, dan zinc membantu tubuh melawan infeksi.
4. Menjaga kesehatan organ: Setiap organ tubuh memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Misalnya, kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, sedangkan zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.
》Pengaruh Proses Pengolahan terhadap Nutrisi Kandungan Bahan Pangan
Proses pengolahan makanan, baik itu memasak, menggoreng, atau mengolah secara industri, dapat menyebabkan perubahan pada kandungan nutrisi bahan pangan. Beberapa pengaruh yang umum terjadi antara lain:
1. Penurunan kadar vitamin: Vitamin, terutama vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan vitamin B kompleks, sangat sensitif terhadap panas dan air. Proses memasak, terutama dengan suhu tinggi dan waktu yang lama, dapat menyebabkan vitamin-vitamin ini hilang.
2. Kerusakan protein: Protein dapat mengalami denaturasi (perubahan struktur) akibat panas tinggi, sehingga mengurangi nilai gizinya. 3. Hilangnya mineral: Beberapa mineral, seperti kalium, dapat larut dalam air rebusan dan hilang selama proses memasak.
4. Pembentukan senyawa baru: Proses pengolahan tertentu, seperti penggorengan, dapat menghasilkan senyawa baru yang tidak terdapat pada bahan pangan segar, misalnya akrilamida yang bersifat karsinogen.