Cerpen sebagai bentuk sastra yang singkat dan padat sering kali hanya memanfaatkan beberapa unsur intrinsik dan ekstrinsik secara selektif sesuai dengan tujuan penulis. Unsur-unsur tersebut tidak selalu muncul dalam bentuk yang lengkap atau seimbang. Sebuah cerpen bisa menekankan tema, suasana, atau karakter tertentu tanpa terlalu memperhatikan alur yang kompleks atau latar sosial yang mendetail. Hal ini memberikan kebebasan bagi penulis untuk bermain dengan bentuk dan gaya bercerita, sambil tetap menyampaikan makna yang diinginkan.