Karakteristik bahan pangan sangat mempengaruhi proses pengolahan pangan. Sifat fisik seperti ukuran, bentuk, dan tekstur bahan baku akan menentukan jenis peralatan dan metode pengolahan yang tepat. Kandungan air, lemak, protein, dan karbohidrat akan mempengaruhi suhu pengolahan, waktu pemasakan, dan penambahan bahan aditif. Selain itu, sifat kimia bahan pangan seperti keasaman, alkalinitas, dan adanya enzim juga akan berdampak pada perubahan warna, rasa, dan tekstur selama proses pengolahan. Dengan memahami karakteristik bahan pangan, kita dapat memilih metode pengolahan yang tepat untuk menghasilkan produk pangan yang berkualitas dan aman dikonsumsi.
Proses penanganan yang tepat dalam menangani karakteristik bahan pangan yang beragam melibatkan pemahaman mendalam terhadap sifat-sifat unik setiap bahan. Mulai dari pemilihan bahan baku yang segar dan berkualitas, hingga penerapan teknik pengolahan yang sesuai. Faktor-faktor seperti kandungan air, kadar asam, tekstur, dan kandungan nutrisi harus diperhatikan secara cermat.