Diskusi dan Tanya Jawab

Fatma Yanti (2388201038)

Fatma Yanti (2388201038)

by FATMA YANTI -
Number of replies: 0

Penghilangan dan penambahan fonem dalam bahasa Indonesia dapat sangat memengaruhi makna dan pengucapan kata. Berikut penjelasannya:

1. Penghilangan Fonem

   Penghilangan fonem dapat mengubah makna atau menyebabkan perubahan dalam pengucapan kata. Dalam beberapa kasus, hilangnya fonem dapat membuat kata tidak memiliki arti, menjadi bentuk lain, atau terdengar tidak alami.

   - Penghilangan Fonem /a/:  

     Penghilangan fonem vokal /a/ di akhir kata dapat mengubah kata benda menjadi kata kerja. Contohnya:

     - buka (kata kerja) → buku (kata benda).

   - Penghilangan Fonem /h/:  

     Fonem /h/ sering dihilangkan dalam bahasa percakapan sehari-hari atau dialek tertentu. Misalnya:

     - akhir → akir .

     - hujan → ujan.  

     Penghilangan /h/ ini biasanya tidak mengubah makna, tetapi lebih mengubah dialek atau gaya bicara.

   - Penghilangan Fonem /k/:  

     Fonem /k/ pada akhir kata dalam bahasa Indonesia sering dihilangkan dalam pengucapan tidak resmi, misalnya:

     - tidak→ tidak dihilangkan menjadi tidak atau tida dalam bahasa sehari-hari.

     - esek → ese (kata slang yang kehilangan /k/ di akhir).

2. Penambahan Fonem

   Penambahan fonem, terutama vokal, dapat mengubah bentuk kata menjadi lebih panjang atau membuatnya terdengar lebih formal.

   - Penambahan Fonem /a/:  

     Penambahan vokal /a/ dapat mengubah bentuk dasar kata, contohnya:

     - benar → benaran (menjadi kata yang lebih intensif).

     - tahu → tahukan (membentuk kata tanya atau kata ajakan).

   - Penambahan Fonem /e/:  

     Penambahan vokal /e/ bisa mengubah kata kerja menjadi bentuk pasif atau membentuk kata kerja transitif.

     - lihat → melihat (membentuk kata kerja aktif).

     - kerja→ pekerja (membentuk kata benda).

   - Penambahan Fonem /h/:  

     Penambahan /h/ dalam beberapa kata dapat mengubah pengucapan, atau menambah makna, contohnya:

     - ajar → hajar (menambahkan intensitas makna).

     - ingus→ hingus.

Secara umum, penghilangan atau penambahan fonem dapat mempengaruhi tingkat formalitas, intensitas makna, atau bahkan membuat kata baru.