Diskusi dan Tanya Jawab

Nursinta (UMPRI)

Nursinta (UMPRI)

oleh NURSINTA NURSINTA -
Jumlah balasan: 0

Penghilangan fonem dalam bahasa Indonesia, seperti /a/, /h/, atau /k/, dapat menyebabkan perubahan arti kata atau pengucapannya.

 

- /a/: Penghilangan fonem /a/ dapat menyebabkan perubahan arti kata, seperti:

- Mengubah makna dari kata biasa menjadi bisa. "biasa" "bisa"

 

 

- /h/: Penghilangan fonem /h/ tidak selalu mengubah arti kata, tetapi dapat memengaruhi pengucapannya, seperti:

- "habis" menjadi "abis"

 

 

- /k/: Penghilangan fonem /k/ juga dapat menyebabkan perubahan arti kata, seperti:

- "kaki" menjadi "aki"

 

 

Penambahan fonem /a/, /e/, atau /h/:

 

- /a/: Penambahan fonem /a/ pada awal kata dapat mengubah arti kata, seperti:

- "ketik" menjadi "ketika"

 

 

- /e/: Penambahan fonem /e/ pada awal kata dapat mengubah arti kata, seperti:

- "mas" menjadi "emas"

 

 

- /h/: Penambahan fonem /h/ pada awal kata dapat mengubah arti kata, seperti

- "utang" menjadi "hutang"