Penghilangan fonem dalam bahasa dapat mengubah arti atau pengucapan sebuah kata secara signifikan. Berikut beberapa contoh bagaimana penghilangan fonem seperti a , h, atau k ini dapat berpengaruh:
1. Penghilangan Fonem 'a'
-kata "mau" jika 'a' di hilangkan, menjadi "mu" contoh kalimat nya "kamu mau kemana" karena fonem a di hilangkan pd kata mau maka kalomat tsb menjadi " kamu mu kemana"
2. Penghilangan Fonem 'h'**:
- Kata: "Hati" → Jika 'h' dihilangkan, menjadi "Ati"
3. Penghilangan Fonem 'k'
- Kata: "Enak" jika 'k' di hilangkan, menjadi "ena"
Penghilangan fonem dapat menyebabkan kata-kata menjadi tidak dikenali, kehilangan makna, atau bahkan menjadi kata yang sama sekali berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pengucapan dan penulisan yang tepat dalam komunikasi.