Forum Diskusi Pemahaman Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Bahan Pangan

MUHAMMAD FEKI IRAWAN

MUHAMMAD FEKI IRAWAN

by MUHAMMAD FEKI IRAWAN -
Number of replies: 4

Kerusakan bahan pangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

1.Mikroorganisme: Bakteri, jamur, dan ragi dapat menyebabkan pembusukan dan kontaminasi pangan.

2.Enzim: Enzim yang terdapat dalam bahan pangan dapat memicu proses pemecahan dan perubahan sifat organoleptik, seperti rasa dan aroma.

3.Kelembaban: Kelembaban tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri, serta mempengaruhi tekstur dan rasa.

4.Suhu: Suhu yang tidak tepat, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah, dapat mempercepat kerusakan. Suhu dingin dapat menyebabkan pembekuan, sedangkan suhu hangat dapat mempercepat pembusukan.

5.Cahaya: Paparan cahaya dapat memicu reaksi foto-oksidasi, terutama pada bahan pangan yang mengandung lemak, menyebabkan perubahan rasa dan bau.

6.Oksigen: Paparan oksigen dapat menyebabkan oksidasi, yang berkontribusi pada kerusakan lemak dan penurunan kualitas pangan.

7.Kontaminasi: Kontaminasi dari bahan kimia, pestisida, atau logam berat dapat merusak kualitas pangan dan membahayakan kesehatan.

8.Kualitas Bahan Baku: Bahan baku yang sudah tidak segar atau berkualitas rendah lebih rentan mengalami kerusakan.

9.Pengemasan: Pengemasan yang tidak tepat dapat mempercepat kerusakan, seperti kebocoran atau kurangnya perlindungan terhadap cahaya dan udara.

In reply to MUHAMMAD FEKI IRAWAN

Re: MUHAMMAD FEKI IRAWAN

by ACHMAD SABIL FARIZY -
Terbaik anda nice
In reply to ACHMAD SABIL FARIZY

Re: MUHAMMAD FEKI IRAWAN

by AFFAN RISKIN HAKIM -
Bahan baku yang sudah tidak segar atau berkualitas rendah lebih rentan mengalami kerusakan. Cara mengatasinya??
In reply to AFFAN RISKIN HAKIM

Re: MUHAMMAD FEKI IRAWAN

by RIDWAN KARIM -
Untuk mengatasi bahan baku yang tidak segar, lakukan seleksi ketat, simpan di suhu dan kelembaban yang sesuai, serta olah segera. Gunakan bahan pengawet alami atau kimia, dan kemas dengan baik menggunakan teknik kedap udara atau vakum untuk memperlambat kerusakan serta memperpanjang masa simpan.