1. apa yang menyebabkan bau tengik pada lemak dan minyak?
2. bagaimana proses hidrogenasi dapat mengubah lemak cis menjadi lemak trans?
3. bagaimana cara memastikan kualitas lemak/minyak sebelum di gunakan untuk memasak?
Izin menjawab no 1
Bau tengik pada lemak dan minyak disebabkan oleh proses oksidasi, yaitu reaksi antara oksigen di udara dengan asam lemak tak jenuh dalam lemak atau minyak. Proses oksidasi ini bisa terjadi pada suhu kamar atau selama proses pengolahan dengan suhu tinggi. Selain itu, penyimpanan yang salah dalam jangka waktu tertentu, sehingga ikatan trigliserida pecah menjadi gliserol dan asam lemak jenuh. Terdehidrasinya asam lemak yang menyebabkan bau tengik menyengat. Mikroorganisme seperti bakteri atau jamur memecah lemak melalui enzim mereka
Bau tengik pada lemak dan minyak disebabkan oleh proses oksidasi, yaitu reaksi antara oksigen di udara dengan asam lemak tak jenuh dalam lemak atau minyak. Proses oksidasi ini bisa terjadi pada suhu kamar atau selama proses pengolahan dengan suhu tinggi. Selain itu, penyimpanan yang salah dalam jangka waktu tertentu, sehingga ikatan trigliserida pecah menjadi gliserol dan asam lemak jenuh. Terdehidrasinya asam lemak yang menyebabkan bau tengik menyengat. Mikroorganisme seperti bakteri atau jamur memecah lemak melalui enzim mereka
Iziin menjawab pertanyaan no 2
Hidrogenasi lemak dilakukan dengan menggabungkan lemak tak jenuh dengan hidrogen, biasanya pada suhu 150–200°C (302–392°F), di bawah tekanan dan dengan adanya katalis. Proses ini mengubah asam lemak tak jenuh menjadi asam lemak tak jenuh yang kurang jenuh dan jenuh penuh. Sehingga hidrogenasi dapat mengubah lemak cis menjadi lemak trans.
Hidrogenasi lemak dilakukan dengan menggabungkan lemak tak jenuh dengan hidrogen, biasanya pada suhu 150–200°C (302–392°F), di bawah tekanan dan dengan adanya katalis. Proses ini mengubah asam lemak tak jenuh menjadi asam lemak tak jenuh yang kurang jenuh dan jenuh penuh. Sehingga hidrogenasi dapat mengubah lemak cis menjadi lemak trans.