Diskusi Pembelajaran 2

Teori dan Konsep Dasar Pembelajaran

Teori dan Konsep Dasar Pembelajaran

oleh 220121600942 AFIYATUS SAADAH -
Jumlah balasan: 0
  1. Teori pembelajaran kognitif berfokus pada proses mental yang terjadi saat individu belajar, Dalam merancang pembelajaran yang efektif, penerapan teori ini dapat dilakukan dengan beberapa langkah strategis, yaitu :
      • Penting untuk memahami bahwa siswa membangun pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan yang sudah ada. Oleh karena itu, pengajaran harus dimulai dengan mengaitkan materi baru dengan konsep-konsep yang telah dipahami siswa sebelumnya.
      • Penggunaan strategi pengajaran aktif sangat dianjurkan. Metode seperti diskusi kelompok, pemecahan masalah secara kolaboratif, dan proyek berbasis kelompok dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkuat pemahaman mereka terhadap materi.
      • Umpan balik yang konstruktif juga merupakan elemen penting dalam pembelajaran kognitif. Memberikan umpan balik secara teratur memungkinkan siswa untuk merefleksikan proses belajar mereka dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
      • Penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung eksplorasi dan rasa ingin tahu. Lingkungan ini harus mendorong siswa untuk bertanya dan mencari jawaban atas pertanyaan mereka sendiri. 
      • Evaluasi formatif dapat digunakan untuk menilai kemajuan siswa secara berkelanjutan dan memberikan wawasan tentang area mana yang perlu diperbaiki atau diperkuat.

     2. Perbedaan utama antara teori konstruktivis dan behavioristik dalam konteks pembelajaran ialah:

      • Teori kontruktivis dan behavioristik merupakan dua pendekatan utama dalam pendidikan yang memiliki prinsip dan metode yang berbeda. Teori Konstruktivis berfokus pada bagaimana individu membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman, interaksi sosial, dan refleksi. Dalam konteks ini, pembelajaran dianggap sebagai proses aktif di mana siswa terlibat secara langsung dalam pencarian makna dan pemecahan masalah.
      • Sedangkan  Teori Behavioristikberfokus pada pengamatan perilaku yang dapat diukur dan perubahan perilaku sebagai hasil dari stimulus eksternal. Dalam pendekatan ini, pembelajaran dilihat sebagai respons terhadap rangsangan lingkungan, di mana reinforcement (penguatan) digunakan untuk memperkuat perilaku yang diinginkan. Metode pengajaran dalam teori ini sering kali melibatkan latihan berulang dan penggunaan reward atau punishment untuk memotivasi siswa.