1.ketika kurikulum berubah,siswa dapat merasakan berbagai perasaan tergantung pada bagaimana perubahan tersebut. Beberapa siswa mungkin merasakan senang dan antusias karena perubahan tersebut. adapun merasa cemas atau khawatir karena harus beradaptasi dengan metode belajar atau struktur kelas yang berbeda.
2.Perubahan kurikulum dapat dianggap baik atau buruk tergantung pada konteks dan dampaknya terhadap siswa. Jika perubahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi materi dengan kebutuhan siswa, maka itu dapat dianggap positif. Namun, jika perubahan tersebut dilakukan secara tiba-tiba atau tidak mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan siswa, maka itu dapat menimbulkan kesulitan dan ketidak nyamanan bagi siswa. Oleh karena itu, penting bagi pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan perubahan kurikulum untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap siswa dan untuk memastikan bahwa perubahan tersebut dilakukan dengan tujuan yang jelas dan terperinci.
3.Kurikulum harus menggabungkan berbagai metode pengajaran yang menarik dan efektif agar siswa dapat memahami materi dengan lebih baik.