Global searching is not enabled.
Skip to main content
Forum

Konsep Refleksi dalam Transformasi

Kesimpulan Pembahasan Refleksi

Kesimpulan Pembahasan Refleksi

by SYIFA LUTFIA AZZAHRA - Number of replies: 0

Refleksi dalam geometri biasanya dipahami sebagai pencerminan suatu bangun terhadap sebuah garis, di mana bentuk dan jaraknya tetap sama seperti aslinya. Secara matematis, refleksi adalah pencerminan suatu objek terhadap sebuah garis, di mana jarak dan bentuk objek asli akan sama dengan bayangannya. Namun, dalam kearifan lokal Sunda, konsep ini meluas menjadi hukum timbal balik atau "cerminan" antara tindakan manusia dan dampaknya terhadap alam.

 

Dalam pandangan Sunda, refleksi dapat dimaknai sebagai hukum timbal balik: setiap tindakan manusia akan kembali kepada dirinya, seperti bayangan yang selalu mengikuti objeknya. Perlakuan yang penuh hormat pada alam akan mendatangkan kesejahteraan, sedangkan kerusakan yang dibuat manusia akan menghadirkan bencana. Nilai ini tampak jelas dalam tradisi Sirah Cai, yaitu menjaga sumber mata air di hulu agar kejernihan dan keberkahan tetap mengalir hingga ke hilir.


Konsep refleksi juga hidup dalam seni dan arsitektur Sunda. Pola simetri dalam ukiran dan bangunan bukan hanya soal estetika, tetapi juga lambang keseimbangan: antara manusia dengan sesamanya, dengan alam, dan dengan Sang Pencipta. Dengan begitu, refleksi menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan kearifan lokal—membuktikan bahwa ide abstrak sekalipun dapat berakar kuat dalam kehidupan nyata dan budaya sehari-hari.