FORUM DISKUSI KEGIATAN BELAJAR 5

kita sedang berada pada abad 21 (teknologi informasi komunikasi menjadi basis utama kehidupan), anak yg lahir, hidup, dan mati juga pada abad ini (generasi net). guru dituntut memiliki kompetensi TIK yang memadai, banyak cara yg bisa dilakukan melalui berbagai bentuk pendidikan/pelatihan maupun secara otodidak

pembelajaran = siswa
pebelajar = guru

Menurut saya upaya yang dapat dilakukan seorang teknolog pendidikan seperti halnya mengadakan diklat atau pelatihan dalam rangka membantu mereka dalam penggunaan teknologi digital serta mengajak mereka mengenal lebih jauh ranah teknologi, mengembangkan kurikulum yang didalamnya terdapat pembelajaran teknologi digital mengingat teknologi sudah menjadi kewajiban setiap orang untuk bisa menggunakan teknologi, mengembangkan konten-konten di web, youtube dll mengenai penggunaan teknologi digital, dan sebisa mungkin mengembangkan sebuah aplikasi seperti halnya e-learning dll yang mudah diakses oleh semua kalangan usia.

Menurut saya pembelajaran di era sekarang sudah banyak mengandalkan teknologi, apalagi selama pendemi ini. Meskipun tentunya masih ada kekurangan. Akan tetapi, selalu ada upaya untuk mengatasi kekurangan tersebut dari hari ke hari, seperti inovasi teknologi baru, dan lain sebagainya. Upaya yang dapat dilakukan sebagai seorang teknolog pendidikan untuk dapat mengejar ketertinggalan berkaitan dengan pembelajaran digital seperti: pengadaan workshop, diklat, pelatihan. Hal ini sangat penting dalam meningkatkan kompetensi guru dan pelajar dalam bidang teknologi. Seorang teknolog pendidikan dapat merancang desain pembelajaran semudah mungkin supaya materi diklat mudah dipahami melalui kurikulum, konten pelatihan di media sosial, youtube, web, dan lain sebagainya. Selain itu peserta diklat juga diharuskan memiliki keaktifan dalam bertanya mengenai materi guna menambah skill dan kompetensi yang mumpuni di era teknologi seperti saat ini. Guru dan pelajar harus dapat beradaptasi dengan cepat dalam era ini.

Pada era digital ini semua dituntut menggunakan teknologi maka dari itu semua pendidik dan peserta didik di tuntut untuk memenuhi kompetensi pembelajaran digital agar dapat mengembangkan serta melaksanakan pembelajaran digital pada masa seperti ini. Dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan teknologi untuk meningkatkan kemampuan menggunakan teknologi.

Menurut saya yang harus kita lakukan sebagai teknolog pendidikan yakni membuat inovasi yang daapt memudahkan seseorang dalam memahami skill TIK di abad 21 ini. Teknolog pedidikan disini berperan agar sistem pembelajaran digital dapat dijangkau seluruh khalayak dan bisa digunakan denga operasional yang udah sehingga pengajar yang gaptek pun dapat memahami dengan singkat pengoperasiannya, adapula cara yang dapat dilakukan teknolog pendidikan yaitu membuat sebuah pelatihan skill TIK. Ada baiknya juga jika pengajar mau mencari ilmu sendiri dikarenakan banyak informasi diluar yang mudah dijangkau.

Di era pendidikan yang semakin modern dan canggih pastinya akan menuntut semua guru untuk dapat mengikuti perkembangan tersebut. Akan tetapi penggunaan teknologi saat ini banyak yang tidak digunakan dengan baik dan maksimal. Perbedaan generasi menjadikan proses pembelajaran dengan model e-learning antara guru dan murid juga berbeda, masih banyaknya guru yang belum mengenal dan menguasai teknologi saat ini yang menjadikan problem tersendiri.
Kita sebagai teknolog pendidikan harus memberikan solusi yang baik dan tepat serta dapat dipahami oleh seluruh para pebelajar dan pembelajar.

menurut saya yang harus dilakukan adalah bagi pengajar dapat melatih secara terus menerus dan memahami secara berkala terkait menggunakan teknologi untuk menunjang pembelajaran, dan dapat diadakan pelatihan bagi seluruh pengajar untuk melatih skill merancang pembelajaran yang baik. bagi para pelajar dapat belajar dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yang sudah meluas

Menurut saya pada era digital ini salah satu tugas kita sebagai teknolog pendidikan adalah membantu seorang pembelajar (guru) untuk melaksanakan pembelajaran digital. Seperti melakukan sebuah pelatihan secara sistematis dan terstruktur untuk meningkatkan kompetenai TIK pembelajar. Selain melalu pelatihan, sebenarnya para guru juga bisa belajar mandiri (otodidak) dengan memanfaatkan internet. Sebagai contohnya saat pandemi ini melanda dunia dan Indonesia, tentunya semua guru dituntut dan dipaksa menggunakan pembelajaran berbasis digital, padahal pada waktu itu banyak sekali guru yang gaptek (gagap teknologi). Namun mereka mau belajar, baik melalui pelatihan ataupun secara otodidak. Oleh karena itu dalam meningkatkan kompetensi TIK guru memerlukan waktu, karena memang pembelajaran digital ini masih sangat dini.

Tidak memungkiri bahwa di negara kita, fasilitas dan infrastuktur belum bisa dikatakan merata untuk seluruhnya. Pendidik yang mungkin sudah berumur memiliki kemungkinan sulit untuk mengikuti itu semua. Salah satu cara yang bisa kita lakukan saat ini adalah mulai mengikuti pelatihan atau diklat yang bisa kita gunakan nantinya.

menurut saya yang harus dilakukan sebagai seorang pengajar yaitu melatih secara terus menerus dan memahami cara menggunakan teknologi dalam menunjang sebuah pembelajaran, dan dapat diadakan pelatihan untuk melatih skill yang diterapkan sebelumnya oleh pengajar kepada pebelajar.pebelajar sendiri dapat belajar dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yang sudah luas informasinya serta diikuti dengan evaluasi pada setiap akhirnya yang bertujuan untuk mengukur sampai mana batas pemahaman pebelajar.

Upaya yang dapat kita lakukan sebagai teknolog pendidikan nantinya dalam mengejar ketertinggalan sumber daya pengajar pada pembelajaran digital adalah mempersiapkan diri menjadi tutor pelatihan yang berkompeten dalam pengoperasian TIK terkini agar nantinya dapat membantu guru dan siswa dalam mengelola proses belajar mengajar yang terbarukan pada pembelajaran digital. Selain itu diperlukannya juga peran pemerintah dalam menyediakan fasilitas yang dibutuhkan agar guru dan siswa terbantu dan tidak terlalu terbebani dalam mengikuti perkembangan pelaksanaan pembelajaran digital.

Pada saat ini teknologi berkembang secara pesat dan pendidikan memanfaatkan teknologi dalam pelaksanaanya. Siswa dan guru harus memiliki kemampuan dan pengetahuan akan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran era digital. Kenyataanya masih banyak tenaga pengajar yang kurang menguasai teknologi. Menurut saya upaya yang bisa dilakukan sebagai teknolog pendidikan dalam mengejar ketertinggalan yaitu merancang sebuah pelatihan bagi tenaga pengajar sehingga bisa membantu tenaga pengajar menguasai teknologi, membiasakan guru menggunakan teknologi mulai dari hal kecil misalnya mulai memanfaatkan media digital seperti buku elektronik, situs web dalam proses pembelajaran, merancang suatu aplikasi atau media pembelajaran dengan tampilan dan cara pengoperasian yang sederhana sehingga bisa diterapkan dengan mudah oleh tenaga pengajar dan lain sebagainnya

Menurut saya dengan cara melakukan pengadaan fasilitas penunjang Pembelajaran digital karena seperti yang kita ketahui masi banyak daerah yang kekurangan infrastruktur untuk menunjang pembelajaran Digital, dan juga Dengan mengadakan pelatihan yang intensif kepada guru agar tidak lagi gaptek dalam mengadakan Pembelajaran berbasis digital

menurut saya hal yang bisa dilakukan untuk mengejar ketertinggalan adalah dengan memberikan bekal dan juga pembelajaran baik bagi guru maupun siswa mengenai pembelajaran digital. hal ini dapat dilakukan dengan memberikan semacam seminar atau pelatihan pelatihan terkait dengan model, sistem ,dan hal lain seputar pembelajaran digital. karena dengan mengenali pembelajaran digital maka akan lebih mudah untuk melaksanakan dan melakukan pembelajaran digital pada saat ini. apalagi dalam kondisi yang seperti dalam masa pandemi yang menuntut kita untuk melakukan pembelajaran digital.

menurut saya upaya yang dapat dilakukan sebagai calon teknolog Pendidikan ialah membangun sebuah sistem pengajaran yang mudah dijangkau dan dioperasikan serta mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri. dapat dimulai dengan mengikuti seperti pelatihan pembelajaran era digital. angkah baiknya jika sebagai calon teknolog pendidikan mengimplemetasikan dan memaksimalkan pembelajaran digital ini kepada diri sendiri dan orang di sekitar. penting juga untuk tenaga pendidik meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi guna menunjang proses belajar mengajar. karena adanya teknologi ialah guna memudahkan urusan termasuk juga dalam pembelajaran. baiknya jika kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi bagi setiap orang lebih ditingkatkan lagi tidak terkecuali juga untuk seluruh pelajar.

Menurut saya dengan melakukan pelatihan secara berkala kepda guru yang sudah memiliki umur lebih, namun tetap dengan cara yang sabar dan tekun. Karena pada masa sekarang ini, teknologi sangat berguna dan penting demi kemajuan bidang pendidikan.

Memang fenomena guru yang mayoritas berumur 40 tahun ke atas dan gaptek benar terjadi, akan tetapi tak sedikit pula tenaga kependidikan yang ikut andil untuk mengatasi permasalahan penggunaan teknologi yang minim dalam pembelajaran. Seperti halnya pemerintah yang sudah menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan kepada pendidik terkait penggunaan platform pendidikan dalam pembelajaran. Selain itu, mahasiswa seperti HMJ TEP UM juga melaksanakan pelatihan quizziz dan lain-lain. Jika dikaitkan dengan teknolog pendidikan, maka hal pertama yang harus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan pendidikan Indonesia terkait pembelajaran digital adalah ikut andil dan turun ke lapangan. Seperti melakukan survei terkait subjek apa yang menjadikan adanya kata "ketertinggalan teknologi dalam pembelajaran". Setelah mengetahui dan menganalisis hasil survei baru dilakukan pemecahan masalah seperti mengadakan webinar multimedia interaktif secara gratis untuk umum terutama guru dan pendidik lainnya.

Pengetahuan dan teknologi adalah sesuatu yang tidak akan mati dan terus berkembang. Oleh karena itu, penting adanya bagi guru atau tenaga pendidik lainnya untuk selalu berada di garda terdepan pengetahuan dan teknologi. Untuk mewujudkan hal ini, saya rasa bisa dilakukan dengan melaksanakan pelatihan berkala. Sebagai teknolog pendidikan, kita seharusnya bisa mengembangkjan sebuah sistem yang tidak hanya update dalam hal teknologi dan informasi, tetapi juga mudah digunakan untuk pengguna yang dituju sebagai bentuk dari efisiensi teknologi. Selain itu, literasi digital juga bisa dilakukan oleh seluruh pelaku pendidikan dan masyarakat luas.

Dengan adanya Teknologi yang sekarang maka akan memberikan banyak keuntungan dan menawarkan banyak peluang yang bisa kita dapatkan bahkan yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan memperkaya, dan adanya banyak fasilitas aplikasi yang tercipta maka akan dapat mengubah dunia pada sistem pembelajaran dan sistem multi media sehingga dapat menunjang perubahan sistem pendidikan. Maka dari itu dengan majunya teknologi jaman sekarang bisa mengejar ketertinggalan dalam pembelajaran digital.

Menurut saya pembelajaran digital ini akan berkembang semakin pesat lagi kedepanya, kemudian untuk pengajar yang gaptek mengenai teknologi mungkin bisa dibimbing untuk mengikuti pelatihan dan seminar dengan belajar secara bertahap, selanjutnya di sisi pengajar yang gaptek ini jangan segan untuk bertanya dan jangan gengsi dalam belajar teknologi saat ini. Bahkan juga dengan pembentukan tim khusus untuk membantu pengajar dalam belajar teknologi dan mengatasi masalah pembelajaran.

Saya juga sependapat dengan rekan-rekan yang lain bahwasannya agar pembelajaran digital di indonesia dapat berjalan dengan optimal yaitu dengan cara pengajar dapat mengikuti sebuah pelatihan atau diklat mengenai pembelajaran digital. Maka dari itu, sebagai teknolog pendidikan harus bisa memfasilitasi untuk mengadakan pelatihan atau diklat tersebut mengenai pembelajaran digital.

mengukur gaptek atau tidaknya seorang guru itu bukan dari hal umur. banyak guru yang masih umur 25-35 tahunan masih gaptek karena apa? ya karena mereka tidak ada kemauan dari dalam hatinya untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada. oke kita perhatikan guru yang sudah berumur sekitar 50-60an, saya liat merekalah yang sangat ingin mengikuti zaman, biar bagaimanapun yang sudah berumur ini bisa dikatakan ada kemamuan. oke balik ke kitanya sebagai generasi penerus, apabila seorang pendidik tidak mau mengikuti perkembangan teknologi di zaman sekarang, kita lah ambil bagian untuk memberikan pelatihan, memberikan arahan yang baik tentang perkembangan zaman yang ada sekarang, dan juga apabila ada seorang pendidik yang sudah berumur yang ingin belajar teknologi kita harus mensupport pendidik tersebut agar meningkatnya kemauan belajarnya. bagaimana pembelajaran kedepannya ketika pengajar yang mengajar berumur 40 tahun? disinilah kita sebagai penerus generasi mengembangkan sistem pembelajaran yang mudah digunakan oleh guru maupun siswa tersebut. artinya sistem pembelajaran yang simple tetapi mengikuti progres yang ada sehingga tujuan pembelajaran yang direncanakan terlaksana dengan baik. apakah kita harus mengejar ketertinggalan? ya kita wajib mengejar ketertinggalan tersebut untuk mengikuti zaman yang ada karena kita berhak untuk mendapatkan dan mengembangkan teknologi baru seiring perkembangan zaman yang selalu berkembang. jadi saya sampaikan sekali lagi, jangan langsung mencap guru yang sudah berumur sebagai seorang yang gaptek. mereka itu memiliki kemauan, akan tetapi merasa kebingungan mau mulai dari mana. nah, kitalah yang mengambil peran untuk mengatasi kebingungan guru tersebut.

memang tidak bisa dipungkiri bahwa kompetensi guru dan pebelajar menjadi hal yang penting dalam pelaksanaan pembelajaran. terlebih lagi sekarang masuk pada era digital dimana teknologi masuk di berbagai lini kegiatan manusia misal dunia pendidikan. namun masih banyak guru yang kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis digital. dalam hal ini maka beberapa hal yang bisa dilakukan seperti adanya pelatihan kemampuan mengolah pembelajaran digital kepada guru atau dalam suatu sekolah ada teknolog pembelajaran yang membantu pelaksanaan pembelajaran digital di sekolah.

Guru adalah seorang Subject Matter Expert yang memahami seluk beluk informasi pembelajaran hingga keakar-akarnya, namun Di Era Digital ini, mereka seakan-akan menjadi tidak hebat karena tidak memiliki kompetensi pembelajaran era digital.
Salah satu hal yang mereka butuhkan bukanlah sekedar pelatihan 3 hari-1 minggu saja untuk mampu berliterasi digital, hal ini tidak efektif karena terbukti bahwa pasca pelatihan, masih banyak guru yang cenderung belum ahli/berkompetensi pembelajran era digital.

Seorang teknolog pendidikan harus menjadi Pendamping dan model guru2 yang cenderung gaptek, dimana mereka yang memiliki ide, kita yang mewujudkan digitalisasinya, jadi tugas kita bukan hanya "memaksa pelatihan" kepada guru untuk mampu berkompetensi era digital, namun akan lebih baik apabila kita secara perlahan tapi pasti mendampingi mereka dalam mengajar di era digital ini. dan Sesuai dengan Teori Belajar Sosial Albert Bandura, dimana kita sebagai model "Orang yang berkompetensi era Digital" akan ditiru oleh guru, sehingga secara perlahan mereka juga akan mampu mengembangkan kompetensi era digital, dan dampaknya kompetensi era digital yang dikuasai guru dari hasil mempelajari kita (model) akan jauh lebih permanen dibandingkan pelatihan "kilat" saja.

Titipan jawaban dari: Mohammad Ubaiddillah (200121601239)

Masalah gaptek memang terdengar sudah biasa di Indonesia karena saat ini Indonesia masih terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Meski demikian, para penerus bangsa khususnya yang berasal dari latar belakang pengembangan pendidikan seharusnya semakin giat dan bersemangat untuk mengejar adanya ketertinggalan pembelajaran tersebut. Kegiatan pelatihan dan sosialisasi terkait pembelajaran digital seharusnya semakin banyak dilakukan, khususnya bagi daerah yang terpencil. Selain itu, perlu juga adanya upaya - upaya untuk menemukan inovasi - inovasi untuk terus memperbaiki sistem pembelajaran di Indonesia demi tercapainya sumber daya manusia yang unggul.

Mungkin terdapat strategi yang ditempuh guru untuk menyiapkan era Revolusi Industri 4.0 seperti dengan mengupgrade kemampuan, mengubah pola pikir, mengikuti pelatihan, melakukan inovasi pembelajaran maupun menggalakkan kemampuan literasi. Langkah teknis yang ditempuh melalui perubahan pembelajaran yang efektif selain dengan suatu teknologi.

terkait guru - guru senior yang kebanyakan darinya masih gaptek, menurut saya akan lebih baik apabila melakukan kolaborasi dengan guru - guru magang atau guru yang junior tingkatannya. Dengan kolaborasi ini diharapkan guru senior dengan pengalaman mengajar yang sangat mumpuni dapat menurunkan ilmunya pada guru-guru yang junior, dan sebaliknya guru-guru yang junior dengan penguasaan teknologi yang lebih baik diharapkan dapat memberikan arahan kepada guru-guru senior mengenai pembelajaran era digital ini.

Peradaban dunia merupakan suatu hal yang dinamis dan akan terus berubah seiring berjalanannya waktu. Perubahan ini pun terjadi karena berkembangnya kecerdasan manusia, maka siapa yang berhenti atau lamban dan tidak adaptif akan perubahan tersebut sudah pasti akan tertinggal. Maka dalam bidang pendidikan sudah merupakan standard bahwa pengajar harus adaptif dan selalu update akan ilmu pengetahuan yang akan ditransfer kepada peserta didiknya. Tidak hanya SDM yang harus adaptif namun sistem (kurikulum) juga harus relevan dengan perkembangan yang ada agar generasi selanjutnya tidak tertinggal dengan perkembangan dunia yang tentunya akan berdampak bagi masa depan bangsa dan negara. Pengajar Senior yang gaptek tentunya bukanlah menjadi tenaga yang telah tidak berguna di masa kini, keilmuan dan pengalaman yang dimiliki dapat menjadi pondasi kolaborasi dengan Pengajar Generasi Baru untuk menciptakan pendidikan yang terbaik bagi generasi selanjutnya.