Forum Diskusi 6

Tugas 6

Tugas 6

by SAIFUL QADRI BOOY -
Number of replies: 0

Dalam teori aktansial Greimas, aktansi diorganisir dalam hubungan antara subjek, objek, penerima, pengirim, pelawan, dan pembantu. Subjek dalam konstruksi aktansial biasanya memiliki tujuan atau objek yang ingin dicapai, sementara objek itu sendiri adalah sesuatu yang menjadi sasaran pencapaian atau kehendak subjek.

 

Jika subjek dalam cerita atau prosa tidak memiliki tujuan, ini akan mengubah dinamika aktansi secara signifikan. Dalam hal ini, subjek mungkin tidak berfungsi dalam peran tradisionalnya, yang cenderung bergerak menuju objek untuk mencapai tujuan tertentu. Akibatnya, beberapa kemungkinan konstruksi naratif bisa muncul:

 

1.Cerita Tanpa Tujuan yang Jelas (Absurd atau Eksistensialis): Dalam tradisi sastra yang berfokus pada ketidakpastian atau absurditas hidup, seperti dalam karya-karya Albert Camus atau Franz Kafka, subjek bisa bergerak tanpa tujuan yang jelas. Misalnya, dalam cerita seperti ini, subjek mungkin terjebak dalam situasi atau lingkungan yang tidak memiliki arah yang jelas. Hal ini mengarah pada narasi yang lebih reflektif atau meditatif, yang mungkin lebih mengutamakan perjalanan daripada tujuan.

 

2.Peran Subjek yang Terhambat: Jika subjek tidak memiliki tujuan, maka karakter ini bisa menjadi pasif dalam perkembangan cerita. Tidak ada objek yang ingin dicapai, dan ini bisa mengubah struktur aktansi, di mana subjek lebih berperan sebagai "penerima" atau "pelawan" daripada sebagai agen aktif dalam pencapaian tujuan.

 

3.Reinterpretasi Objektivitas dan Tujuan: Jika subjek tidak memiliki tujuan konvensional, objek dalam cerita bisa diredefinisi. Misalnya, objek bukanlah sesuatu yang harus dicapai, tetapi bisa menjadi sesuatu yang terhubung dengan pengalaman atau pencapaian emosional yang lebih abstrak (misalnya, pencarian makna hidup, penerimaan diri, atau keinginan untuk memahami dunia tanpa harapan untuk mencapainya).

 

4.Kehilangan Fokus Naratif: Tanpa tujuan yang jelas, cerita bisa menjadi lebih deskriptif daripada naratif. Ini bisa mempengaruhi struktur keseluruhan cerita, mengarah pada pergerakan waktu atau ruang yang tidak memiliki arah yang terdefinisi, atau justru membiarkan cerita berkembang tanpa konflik atau pencapaian yang jelas.

 

Secara keseluruhan, dalam konteks teori aktansial Greimas, subjek yang tidak memiliki tujuan akan sangat mempengaruhi peranannya dalam struktur naratif. Narasi tersebut mungkin akan lebih menekankan pada pengalaman subjek dalam ketidaktahuan atau ketidaktentuan, dan mengarah pada bentuk cerita yang lebih terbuka atau terfragmentasi.