Nama: Hilda
Nim: 20230104016
Bagaimana tubuh mengatur kadar badan keton dalam darah, dan apa konsekuensi dari ketidakseimbangan badan keton dalam jangka panjang? Apa peran hati dan jaringan perifer dalam penggunaan serta pembuangan badan keton?
hallo Hilda,,pertanyaannya bagus sekali, kadar keton berkaitan dengan keberadaan glukosa dan insulin dalam darah.
kita membutuhkan glukosa sebagai sumber energi, dan glukosa dalam darah diatur oleh insulin. Ketika kadar glukos rendah, atau tidak mencukupi, maka tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi. Keton merupakan produk sampingan dari metabolisme lemak .
Terkait dengan katabolisme lemak oleh mikroba,, misal kita makan bakso yang banyak mengandung lemak, lemak tersebut harus di pecah/katabolisme menjadi asam lemak dan molekul sederhana lainnya. salah satu yang berperan dalam proses katabolisme lemak ini adalah mikroba yang ada dalam sistem pencernaan kita, lemak dipecah menjadi molekul2 yang lebih kecil dan sederhana agar dapat diserap dan masuk kedalam aliran darah, sehingga dapat diedarkan ke seluruh tubuh sebagai salah satu sumber energi.
hati merupakan salah satu organ/kelenjar pencernaan yang memproduksi cairan empedu yang berfungi membantu proses pencernaan khususnya metabolisme lemak. jadi semunya bekerja sama dalam melakukan metabolisme untuk bisa menghasilkan energi.
jika terjadi kelebihan,,maka akan dibuang,,namun jika terjadi kadar yang tidak seimbang tentu akan mempengaruhi ritme kerja dari organ maupun kelenjar pencernaan.
semoga jawaban ibu bisa dipahami
kita membutuhkan glukosa sebagai sumber energi, dan glukosa dalam darah diatur oleh insulin. Ketika kadar glukos rendah, atau tidak mencukupi, maka tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi. Keton merupakan produk sampingan dari metabolisme lemak .
Terkait dengan katabolisme lemak oleh mikroba,, misal kita makan bakso yang banyak mengandung lemak, lemak tersebut harus di pecah/katabolisme menjadi asam lemak dan molekul sederhana lainnya. salah satu yang berperan dalam proses katabolisme lemak ini adalah mikroba yang ada dalam sistem pencernaan kita, lemak dipecah menjadi molekul2 yang lebih kecil dan sederhana agar dapat diserap dan masuk kedalam aliran darah, sehingga dapat diedarkan ke seluruh tubuh sebagai salah satu sumber energi.
hati merupakan salah satu organ/kelenjar pencernaan yang memproduksi cairan empedu yang berfungi membantu proses pencernaan khususnya metabolisme lemak. jadi semunya bekerja sama dalam melakukan metabolisme untuk bisa menghasilkan energi.
jika terjadi kelebihan,,maka akan dibuang,,namun jika terjadi kadar yang tidak seimbang tentu akan mempengaruhi ritme kerja dari organ maupun kelenjar pencernaan.
semoga jawaban ibu bisa dipahami