Large Language Model (LLM) merupakan teknologi yang sangat menjanjikan namun juga memiliki beberapa batasan. LLM telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam memahami dan menghasilkan bahasa alami, seperti menerjemahkan bahasa, meringkas teks, dan bahkan menghasilkan teks kreatif. Namun, LLM masih memiliki beberapa kelemahan, terutama dalam hal memahami konsep abstrak, menyelesaikan masalah matematika yang kompleks, dan menghindari bias dalam data pelatihan. Salah satu tantangan utama dalam pengembangan LLM adalah memastikan bahwa model tersebut digunakan secara etis dan bertanggung jawab. Bias dalam data pelatihan dapat menyebabkan LLM menghasilkan output yang diskriminatif atau merugikan. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan dampak sosial dari LLM, seperti potensi penggantian pekerjaan manusia. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi dan standar etika yang jelas dalam pengembangan dan penggunaan LLM. Meskipun memiliki beberapa batasan, LLM memiliki potensi yang sangat besar untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. LLM dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti layanan pelanggan, pendidikan, dan penelitian. Dengan terus berkembangnya teknologi ini, kita dapat berharap melihat semakin banyak aplikasi inovatif yang memanfaatkan kekuatan LLM.