Forum Diskusi Pemahaman Bahan Tambahan Pangan

forum diskusi pemahaman bahan tambahan pangan

forum diskusi pemahaman bahan tambahan pangan

oleh OLIVIA CANTIKA DEWI ANGGRAENI -
Jumlah balasan: 9

Peran bahan tambahan pangan (BTP) dalam pengolahan pangan:

1. Meningkatkan kualitas produk:

   - Memberikan rasa, aroma, dan tekstur yang lebih baik (misalnya, pemanis, penguat rasa, pewarna).

2. Memperpanjang masa simpan:

   - Mencegah kerusakan oleh mikroba atau oksidasi (misalnya, pengawet dan antioksidan).

3. Meningkatkan stabilitas dan konsistensi:

   - Menjaga agar produk tidak mudah berubah bentuk atau terpisah (misalnya, emulsifier, pengental, dan stabilizer).

4. Mempermudah proses produksi:

   - Membantu dalam pengolahan atau pengemasan, seperti enzim atau bahan pelembut.

Batasan dan cara mengontrol penggunaan bahan tambahan pangan:

1. Mematuhi regulasi pemerintah:

   - Setiap negara memiliki regulasi yang mengatur jenis dan batas maksimum penggunaan BTP. Di Indonesia, diatur oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

2. Labelisasi yang jelas:

   - Produsen diwajibkan mencantumkan informasi BTP pada label produk agar konsumen bisa mengetahui kandungannya.

3. Menggunakan bahan tambahan pangan yang aman:

   - Hanya menggunakan BTP yang telah diizinkan oleh badan pengawas dan memiliki standar keamanan, seperti GRAS (Generally Recognized as Safe).

4. Membatasi konsumsi pangan olahan:

   - Konsumen dapat mengontrol asupan BTP dengan lebih sering mengonsumsi makanan segar dan membatasi makanan olahan yang banyak mengandung BTP.

5. Menghindari penyalahgunaan:

   - Produsen tidak boleh menggunakan bahan tambahan berbahaya seperti formalin, boraks, atau pewarna tekstil dalam makanan.

6. Mengedukasi masyarakat mengenai membaca label produk dan mengenali nama atau kode BTP, seperti kode E pada makanan.