Bahan tambahan pangan (BTP) memiliki peran penting dalam pengolahan pangan, seperti meningkatkan rasa, memperpanjang masa simpan, menjaga tekstur, dan memperbaiki tampilan produk. Contohnya, pengawet digunakan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme, sementara pewarna dan perisa menambah daya tarik produk makanan. Namun, penggunaan BTP harus sesuai dengan batas aman yang ditetapkan oleh regulasi, seperti Peraturan BPOM di Indonesia, untuk menghindari dampak negatif pada kesehatan. Dalam kehidupan sehari-hari, pengontrolan penggunaan BTP dapat dilakukan dengan membaca label pangan untuk memastikan bahan yang digunakan aman dan sesuai aturan. Selain itu, konsumen disarankan untuk memilih produk alami atau minim pengolahan untuk mengurangi paparan bahan tambahan yang berlebihan.
Sebagai balasan ASYROFI MUSTAGHFIRIN IHSAN
Re: Diskusi Pemahaman Bahan Pangan Tambahan
oleh AHMAD FIKRI ZAZULI -
jika peran bahan tambahan pangan(BTP) sangat penting mengapa penggunaan BTP dihindari bagi produk tertentu seperti produk yang dikonsumsi oleh bayi, ibu hamil, ibu menyusui dan anak di bawah usia 3 tahun.
Sebagai balasan AHMAD FIKRI ZAZULI
Re: Diskusi Pemahaman Bahan Pangan Tambahan
oleh NOVITA ANGGRE`ENI -
Penjelasan yang mudah dipahami
Sebagai balasan ASYROFI MUSTAGHFIRIN IHSAN
Re: Diskusi Pemahaman Bahan Pangan Tambahan
oleh IMELITA NASYA DIANTHA -
Setuju