Pengaturan prompt sangat memengaruhi hasil yang dihasilkan oleh AI, terutama pada model bahasa besar (LLM). Prompt yang jelas, spesifik, dan memberikan konteks yang tepat memungkinkan AI untuk menghasilkan output yang lebih relevan dan berkualitas. Sebaliknya, prompt yang ambigu atau kurang detail bisa menghasilkan jawaban yang kurang sesuai dengan harapan.
Sebagai contoh, jika kita meminta "puisi musim gugur dalam gaya Shakespeare," AI akan lebih mudah menghasilkan puisi dengan ciri khas tersebut dibandingkan hanya meminta "puisi musim gugur." Dalam konteks layanan pelanggan, jika prompt berisi detail masalah, seperti "login akun di aplikasi iOS," AI dapat memberikan solusi yang lebih akurat. Dengan pengaturan prompt yang tepat, hasil yang dihasilkan oleh AI bisa lebih sesuai dengan tujuan yang diinginkan.