Menjelaskan kaitan antara karya sastra dan kejiwaan pengarang dalam cerpen "Topeng Nalar". Karya sastra seperti cerpen bisa mencerminkan jiwa pengarangnya dengan mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman pribadi melalui tokoh dan peristiwa yang diceritakan. Contoh kaitan tersebut bisa muncul jika tokoh dalam cerpen mengalami konflik identitas atau kesepian, yang mungkin dialami oleh pengarangnya. Namun, hubungan ini perlu diperlakukan dengan hati-hati karena tidak semua elemen dalam cerpen mencerminkan kehidupan nyata pengarang. Dalam menganalisis karya sastra seperti cerpen "Topeng Nalar", kita bisa mendapatkan pemahaman mendalam tentang jiwa pengarang, meslipun karya sastra biasanya memiliki beragam interpretasi.