Diskusi dan Tanya Jawab

Pertanyaan Delvy Sheila Rosiani

Pertanyaan Delvy Sheila Rosiani

by DELVY SHEILA ROSIANI -
Number of replies: 3

Nama : Delvy Sheila Rosiani

Dari Univesitas Baturaja

Jelaskan bagaimana akibat dari adanya penjamakan yang ganda?

In reply to DELVY SHEILA ROSIANI

Re: Pertanyaan Delvy Sheila Rosiani

by FUTRI REGINA -
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Delvy Bu.

Nama : Futri Regina
Dari Universitas Baturaja

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Analisis kesalahan berbahasa tataran sintaksis karena penjamakan yang ganda adalah menganalisis kesalahan penggunaan kata jamak dalam sebuah kalimat. Kata jamak digunakan untuk menunjukkan lebih dari satu objek. Kesalahan penjamakan ganda terjadi ketika kata jamak digunakan untuk menunjukkan lebih dari satu objek, tetapi objek tersebut sebenarnya hanya satu.
Kesalahan penjamakan ganda mengakibatkan kalimat menjadi ambigu dan sulit dipahami, mengurangi kejelasan serta kelogisan penyampaian informasi. Hal ini juga dapat menurunkan kredibilitas penulis karena menunjukkan kurangnya ketelitian dalam penggunaan bahasa. Akibatnya, komunikasi menjadi kurang efektif dan pesan yang ingin disampaikan tidak tersampaikan dengan baik.
In reply to DELVY SHEILA ROSIANI

Re: Pertanyaan Delvy Sheila Rosiani

by SULASTRI SULASTRI -
Izin menjawab pertanyaan delvi bu.

Secara umum, kesalahan berbahasa pada subtataran penjamakan yang ganda memiliki hubungan dengan penggunaan unsur yang berlebihan. Namun, pada subta-taran ini, kesalahan lebih difokuskan pada kasus penjamakan ganda. Contoh dari ke-salahan ini adalah “Para mahasiswa-mahasiswa sedang menunggu dosen”. Pada con-toh tersebut, kata para dan mahasiswa-mahasiswa sama-sama bermakna jamak, sehi-ngga kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi “Para mahasiswa sedang menunggu dosen”. Pengguna bahasa dapat memilih salah satunya, apakah ingin menggunakan para atau mahasiswa-mahasiswa
In reply to DELVY SHEILA ROSIANI

Re: Pertanyaan Delvy Sheila Rosiani

by RAHMANIA AZZAHRA -
Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatu

Perkenalkan saya Rahmania Azzahra NPM 2121031 dari Universitas baturaja. Izin menjawab pertanyaan dari saudari Delvy.

Jawabannya:
Penjamakan yang ganda dapat menyebabkan atau mengakibatkan bentuk bahasa menjadi rancu atau kacau. Hal ini terjadi karena kesalahan dalam penggunaan bentuk jamak dalam bahasa Indonesia.
Contoh penjamakan yang ganda adalah:
“Para murid-murid akan menghadapi ujian untuk mencapai kelulusan”.
“Para mahasiswa-mahasiswa sedang menunggu dosen”.
“Banyak dosen-dosen yang tidak mampu mengatur waktu secara tepat”.

Untuk memperbaiki penjamakan yang ganda, Anda dapat memilih salah satu unsur yang bermakna jamak. Misalnya, pada kalimat “Para mahasiswa-mahasiswa sedang menunggu dosen”, Anda dapat memilih menggunakan kata “para” atau “mahasiswa-mahasiswa”.

terima kasih, wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatu