Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatu
Perkenalkan saya Rahmania Azzahra NPM 2121031 dari Universitas baturaja. Izin menjawab pertanyaan dari saudari Delvy.
Jawabannya:
Penjamakan yang ganda dapat menyebabkan atau mengakibatkan bentuk bahasa menjadi rancu atau kacau. Hal ini terjadi karena kesalahan dalam penggunaan bentuk jamak dalam bahasa Indonesia.
Contoh penjamakan yang ganda adalah:
“Para murid-murid akan menghadapi ujian untuk mencapai kelulusan”.
“Para mahasiswa-mahasiswa sedang menunggu dosen”.
“Banyak dosen-dosen yang tidak mampu mengatur waktu secara tepat”.
Untuk memperbaiki penjamakan yang ganda, Anda dapat memilih salah satu unsur yang bermakna jamak. Misalnya, pada kalimat “Para mahasiswa-mahasiswa sedang menunggu dosen”, Anda dapat memilih menggunakan kata “para” atau “mahasiswa-mahasiswa”.
terima kasih, wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatu
Perkenalkan saya Rahmania Azzahra NPM 2121031 dari Universitas baturaja. Izin menjawab pertanyaan dari saudari Delvy.
Jawabannya:
Penjamakan yang ganda dapat menyebabkan atau mengakibatkan bentuk bahasa menjadi rancu atau kacau. Hal ini terjadi karena kesalahan dalam penggunaan bentuk jamak dalam bahasa Indonesia.
Contoh penjamakan yang ganda adalah:
“Para murid-murid akan menghadapi ujian untuk mencapai kelulusan”.
“Para mahasiswa-mahasiswa sedang menunggu dosen”.
“Banyak dosen-dosen yang tidak mampu mengatur waktu secara tepat”.
Untuk memperbaiki penjamakan yang ganda, Anda dapat memilih salah satu unsur yang bermakna jamak. Misalnya, pada kalimat “Para mahasiswa-mahasiswa sedang menunggu dosen”, Anda dapat memilih menggunakan kata “para” atau “mahasiswa-mahasiswa”.
terima kasih, wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatu