1. Media interaktif meningkatkan pemahaman siswa dengan mendorong partisipasi aktif, bukan sekadar menerima informasi secara pasif. Fitur interaktif seperti kuis, simulasi, dan permainan memungkinkan siswa untuk memproses dan menerapkan pengetahuan secara langsung, meningkatkan retensi dan pemahaman yang lebih mendalam. Selain itu, media interaktif yang dirancang dengan baik menawarkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan memotivasi dengan memanfaatkan elemen visual, audio, dan animasi. Hal ini meningkatkan fokus dan minat siswa, mengurangi kebosanan, dan meningkatkan daya ingat. Keunggulan lain adalah kemampuannya untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar; media interaktif dapat menyediakan berbagai cara untuk mengakses dan memproses informasi, memastikan setiap siswa belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka. Umpan balik instan yang diberikan oleh banyak media interaktif memungkinkan siswa untuk segera mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahpahaman, sementara desain yang baik juga seringkali mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti pemecahan masalah dan berpikir kritis, mempersiapkan siswa untuk tantangan masa depan.
2. Mengevaluasi efektivitas media pembelajaran memerlukan pertimbangan beberapa kriteria. Pertama, relevansi dengan tujuan pembelajaran harus diutamakan; media harus selaras dengan kompetensi dan hasil belajar yang diharapkan, yang dievaluasi sebelum dan sesudah implementasi. Kemudahan penggunaan (usability) juga penting; antarmuka yang intuitif dan navigasi yang sederhana meminimalkan waktu yang terbuang untuk memahami cara kerja media, bukan materi itu sendiri. Kualitas isi, termasuk akurasi, kekinian, dan kejelasan informasi, serta kredibilitas sumber, sangat krusial. Media yang efektif juga harus menarik dan memotivasi siswa, yang dapat dievaluasi melalui observasi perilaku. Ujung tombak evaluasi adalah efektivitas pembelajaran itu sendiri, diukur melalui berbagai metode seperti tes, kuis, dan survei untuk membandingkan hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan media. Terakhir, aksesibilitas untuk semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dan pertimbangan biaya serta kelayakan penggunaan dalam konteks sumber daya yang tersedia, harus dipertimbangkan.