Perbedaan utama antara jaminan sosial untuk karyawan shift dan non-shift terletak pada pengaturan jam kerja, hak cuti, tunjangan, serta perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Meskipun kedua jenis karyawan memiliki hak yang dilindungi oleh undang-undang, cara implementasinya dapat berbeda sesuai dengan kebutuhan operasional dan karakteristik pekerjaan masing-masing.