Forum Diskusi Pemahaman Bahan Tambahan Pangan

pemahaman bahan tambahan pangan

pemahaman bahan tambahan pangan

oleh LAVITA DWIKI KARUNIASARI -
Jumlah balasan: 2

Bahan tambahan pangan (BTP) memiliki peran penting dalam proses pengolahan pangan, baik untuk meningkatkan kualitas, memperpanjang umur simpan, maupun memberikan karakteristik tertentu pada produk. Misalnya, pengawet digunakan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme, pewarna untuk mempercantik tampilan, dan pengemulsi untuk menjaga kestabilan tekstur. Penggunaan BTP ini membantu memenuhi kebutuhan pasar akan makanan yang lebih tahan lama, mudah diolah, dan memiliki daya tarik visual yang tinggi. Namun, pemanfaatan BTP harus dilakukan secara bijak agar tidak merugikan kesehatan konsumen.

Pengontrolan penggunaan BTP dilakukan dengan mengacu pada peraturan pemerintah atau standar internasional, seperti yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia atau Codex Alimentarius. Produsen makanan diwajibkan mematuhi batasan dosis maksimum yang telah ditetapkan untuk setiap jenis BTP. Di kehidupan sehari-hari, konsumen dapat mengontrol asupan BTP dengan membaca label kemasan, memilih makanan yang minim pengolahan, dan mengurangi konsumsi makanan olahan yang berlebihan. Kesadaran akan dampak jangka panjang dari penggunaan BTP yang berlebihan menjadi kunci untuk menjaga pola makan sehat.