Nama :Sahari
NIM:20230104036
Apa langka awal penghematan energi pada glikolisis?
hallo Sahari, pertanyaannya bagus sekali.
sebelum ibu jelaskan bagaiaman langkah menghemat energi saat proses glikolisis, ibu ingin mengingatkan lagi bahwa pada proses glikolisis aka ada 2 fase, yaitu: fase membutuhkan energi dan fase melepaskan energi.
proses penghematan energi pada glikolisis terjadi selama fase investasi energi, khususnya pada dua reaksi pertama. Fase ini membutuhkan penggunaan ATP untuk mengaktifkan molekul glukosa agar dapat diproses lebih lanjut dalam glikolisis. Langkah-langkah tersebut adalah:
Fosforilasi glukosa (Langkah 1):
Glukosa yang masuk ke dalam sel difosforilasi oleh enzim hexokinase (atau glukokinase pada hati) menggunakan 1 molekul ATP. Hasil dari reaksi ini adalah glukosa-6-fosfat (G6P). Fosforilasi ini mencegah glukosa keluar kembali dari sel dan mempersiapkannya untuk proses lebih lanjut dalam glikolisis.
Isomerisasi glukosa-6-fosfat menjadi fruktosa-6-fosfat (Langkah 2):
Pada tahap ini, glukosa-6-fosfat diubah menjadi fruktosa-6-fosfat oleh enzim fosfoglukosa isomerase. Reaksi ini tidak memerlukan ATP, tetapi merupakan langkah penting dalam persiapan untuk langkah berikutnya.
Fosforilasi fruktosa-6-fosfat (Langkah 3):
Fruktosa-6-fosfat difosforilasi oleh fosfofruktokinase-1 (PFK-1) menggunakan 1 molekul ATP, membentuk fruktosa-1,6-bisfosfat. Ini adalah langkah pengendali kunci dalam glikolisis dan berfungsi untuk mengarahkan glukosa ke jalur glikolisis lebih lanjut. Pada titik ini, energi sudah diinvestasikan.
Dengan demikian, dua molekul ATP digunakan untuk memulai glikolisis, yaitu satu pada langkah 1 (glukosa → glukosa-6-fosfat) dan satu lagi pada langkah 3 (fruktosa-6-fosfat → fruktosa-1,6-bisfosfat). Proses ini disebut fase investasi energi dalam glikolisis, karena sel "mengeluarkan" energi untuk memperoleh energi yang lebih banyak di tahap berikutnya.
Pada akhirnya, melalui serangkaian reaksi kimia lainnya, glikolisis menghasilkan energi bersih berupa 2 ATP dan 2 NADH setelah tahap pemrosesan lebih lanjut.
sebelum ibu jelaskan bagaiaman langkah menghemat energi saat proses glikolisis, ibu ingin mengingatkan lagi bahwa pada proses glikolisis aka ada 2 fase, yaitu: fase membutuhkan energi dan fase melepaskan energi.
proses penghematan energi pada glikolisis terjadi selama fase investasi energi, khususnya pada dua reaksi pertama. Fase ini membutuhkan penggunaan ATP untuk mengaktifkan molekul glukosa agar dapat diproses lebih lanjut dalam glikolisis. Langkah-langkah tersebut adalah:
Fosforilasi glukosa (Langkah 1):
Glukosa yang masuk ke dalam sel difosforilasi oleh enzim hexokinase (atau glukokinase pada hati) menggunakan 1 molekul ATP. Hasil dari reaksi ini adalah glukosa-6-fosfat (G6P). Fosforilasi ini mencegah glukosa keluar kembali dari sel dan mempersiapkannya untuk proses lebih lanjut dalam glikolisis.
Isomerisasi glukosa-6-fosfat menjadi fruktosa-6-fosfat (Langkah 2):
Pada tahap ini, glukosa-6-fosfat diubah menjadi fruktosa-6-fosfat oleh enzim fosfoglukosa isomerase. Reaksi ini tidak memerlukan ATP, tetapi merupakan langkah penting dalam persiapan untuk langkah berikutnya.
Fosforilasi fruktosa-6-fosfat (Langkah 3):
Fruktosa-6-fosfat difosforilasi oleh fosfofruktokinase-1 (PFK-1) menggunakan 1 molekul ATP, membentuk fruktosa-1,6-bisfosfat. Ini adalah langkah pengendali kunci dalam glikolisis dan berfungsi untuk mengarahkan glukosa ke jalur glikolisis lebih lanjut. Pada titik ini, energi sudah diinvestasikan.
Dengan demikian, dua molekul ATP digunakan untuk memulai glikolisis, yaitu satu pada langkah 1 (glukosa → glukosa-6-fosfat) dan satu lagi pada langkah 3 (fruktosa-6-fosfat → fruktosa-1,6-bisfosfat). Proses ini disebut fase investasi energi dalam glikolisis, karena sel "mengeluarkan" energi untuk memperoleh energi yang lebih banyak di tahap berikutnya.
Pada akhirnya, melalui serangkaian reaksi kimia lainnya, glikolisis menghasilkan energi bersih berupa 2 ATP dan 2 NADH setelah tahap pemrosesan lebih lanjut.