Menurut saya cepen “Topeng Nalar” karya Dewi Ria Utari membangun cerita yang kaya psikologis. Melalui karakter-karakter yang dilematis mengajak pembaca untuk mengenali lebih dalam tentang perasaan tersembunyi, ketakutan dan juga kebingungan. Karya sastra seperti “Topeng Nalar” sebagai saluran ekspresi bagi pengarang untuk mengenali dan menyampaikan konflik internal mereka terkait dengan indentitas, hubungan sosial atau pemikiran manusia itu sendiri. Dari segi kejiwaan bisa dilihat bahwa pengarang berusaha mengeksplorasi mendalam tentang eksistensi,kebenaran dan juga penjarian jati dirinya.