1. Penilaian berbasis kompetensi berfokus pada penguasaan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kemampuan nyata, sehingga memberi gambaran lebih jelas tentang sejauh mana siswa dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari dalam konteks dunia nyata. Dibandingkan dengan penilaian konvensional yang biasanya lebih mengutamakan hasil ujian atau nilai akhir, penilaian berbasis kompetensi menilai perkembangan siswa secara lebih menyeluruh, memperhatikan proses, dan memberikan kesempatan untuk perbaikan berkelanjutan. Hal ini memungkinkan siswa untuk fokus pada pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di masa depan.
2. Feedback yang baik, yang konstruktif dan spesifik, dapat membantu siswa memahami kekuatan dan area yang perlu diperbaiki. Dengan memberikan arah yang jelas, feedback memungkinkan siswa untuk memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kemampuan mereka secara berkelanjutan. Bagi guru, feedback dari siswa atau rekan sejawat dapat membantu dalam refleksi praktik pengajaran mereka, memperbaiki metode yang kurang efektif, dan menyesuaikan pendekatan pembelajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan siswa. Secara keseluruhan, feedback yang baik berperan dalam menciptakan siklus pembelajaran yang dinamis dan adaptif.