Penerapan Teknologi Penyimpanan:
Pasar Tradisional:
- Pendingin Sederhana: Penggunaan kulkas atau lemari es kecil untuk menyimpan produk segar seperti daging, ikan, dan sayuran.
- Ruang Pendingin Bersama: Beberapa pasar tradisional memiliki ruang pendingin bersama yang lebih besar untuk menyimpan produk dalam jumlah banyak.
- Kemasan Tradisional: Penggunaan daun pisang, bambu, atau wadah tanah liat untuk menjaga kelembapan dan kesegaran bahan pangan.
Pasar Modern:
- Sistem Pendingin Canggih: Penggunaan sistem pendingin yang terkontrol suhu dan kelembapan untuk berbagai jenis produk.
- Ruang Pendingin Khusus: Pemisahan ruang pendingin untuk produk daging, buah-buahan, dan sayuran untuk mencegah kontaminasi silang.
- Atmosfer Terkendali: Penggunaan teknologi atmosfer terkendali (modified atmosphere packaging) untuk memperpanjang umur simpan buah-buahan dan sayuran.
- Pendinginan Cepat: Penggunaan teknologi pendinginan cepat (quick freezing) untuk menjaga kualitas produk beku.
Pengaruh terhadap Kualitas dan Nilai Jual:
* Peningkatan Kualitas:
- Menjaga Kesegaran: Teknologi penyimpanan membantu menjaga kesegaran produk lebih lama, sehingga mengurangi kerusakan akibat pembusukan.
- Mencegah Kontaminasi: Dengan suhu dan kelembapan yang terkontrol, risiko kontaminasi oleh bakteri dan mikroorganisme lainnya dapat diminimalkan.
- Mempertahankan Nutrisi: Proses penyimpanan yang tepat membantu mempertahankan kandungan nutrisi dalam bahan pangan.
* Peningkatan Nilai Jual:
- Produk Lebih Tahan Lama: Produk yang lebih tahan lama dapat dijual dalam jangka waktu yang lebih panjang, meningkatkan pendapatan penjual.
- Penampilan Lebih Menarik: Produk yang segar dan berkualitas akan lebih menarik minat pembeli.
- Harga Lebih Tinggi: Produk dengan kualitas yang lebih baik umumnya dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.