1. Teknologi adaptif menggunakan algoritma dan data analitik untuk menilai kemampuan, kebutuhan, dan kemajuan siswa secara individu. Sistem ini secara otomatis menyesuaikan tingkat kesulitan materi, kecepatan penyampaian, serta jenis latihan yang diberikan agar sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Misalnya, jika seorang siswa kesulitan memahami konsep tertentu, sistem dapat memberikan penjelasan tambahan atau latihan yang lebih mendalam. Sebaliknya, siswa yang cepat memahami materi dapat diberikan tantangan lebih lanjut untuk menjaga keterlibatan mereka.
2.
- Personalisasi pembelajaran: Siswa menerima materi yang disesuaikan dengan gaya belajar, kebutuhan, dan kemampuan mereka, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif.
- Peningkatan keterlibatan: Materi yang relevan dan sesuai tingkat kemampuan siswa membuat mereka lebih terlibat dan termotivasi.
- Penguatan kelemahan: Siswa mendapatkan dukungan tambahan pada area yang mereka kesulitan, sehingga membantu mengurangi kesenjangan pemahaman.
- Pengembangan keterampilan lanjutan: Siswa yang memiliki kemampuan lebih tinggi dapat mengakses materi yang lebih kompleks untuk memperluas pengetahuan mereka.
- Umpan balik real-time: Siswa mendapatkan umpan balik langsung yang membantu mereka memahami kesalahan dan memperbaikinya dengan segera.