Mitigasi Bencana
Tujuan mitigasi bencana
- Mengurangi dampak yang ditimbulkan, khususnya bagi penduduk
- Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak/resiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman
Beberapa kegiatan mitigasi bencana di antaranya:
- pengenalan dan pemantauan risiko bencana;
- perencanaan partisipatif penanggulangan bencana;
- pengembangan budaya sadar bencana;
- penerapan upaya fisik, nonfisik, dan pengaturan penanggulangan bencana;
- identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana;
- pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam;
- pemantauan terhadap penggunaan teknologi tinggi;
- pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup
Robot sebagai perangkat bantu manusia, dapat dikembangkan untuk turut melakukan mitigasi bencana. Robot mitigasi bencana bekerja untuk mengurangi resiko terjadinya bencana.
Contoh robot mitigasi bencana diantaranya:
- robot pencegah kebakaran
- robot pendeteksi tsunami
- robot patroli/pemantau rumah atau gedung
Berdasarkan siklus waktunya, kegiatan penanganan bencana dapat dibagi 4 kategori:
- kegiatan sebelum bencana terjadi (mitigasi)
- kegiatan saat bencana terjadi (perlindungan dan evakuasi)
- kegiatan tepat setelah bencana terjadi (pencarian dan penyelamatan)
- kegiatan pasca bencana (pemulihan/penyembuhan dan perbaikan/rehabilitasi)