Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono sangat sederhana tetapi penuh makna, menggambarkan cinta yang sabar dan bijak. Ketika diadaptasi menjadi film, puisi ini diubah menjadi cerita cinta antara Pingkan dan Sarwono yang harus menghadapi tantangan budaya dan jarak.
Menurut saya, adaptasi ini menarik karena menambahkan cerita dan konflik yang lebih nyata, terutama soal perbedaan budaya. Namun, keindahan puisi yang biasanya bisa kita bayangkan sendiri terasa berbeda karena di film sudah divisualisasikan. Meskipun begitu, film ini tetap menjaga nuansa puisi dengan dialog dan cerita yang puitis. Adaptasi ini bagus untuk membuat karya Sapardi dikenal lebih banyak orang.