Karakter Utama: Tokoh utama sering kali menjadi pusat perhatian, dan perjalanan emosional atau konflik yang dihadapinya dapat mencerminkan tema besar dalam cerpen. Tanggapan terhadap tokoh ini bisa meliputi simpati atau empati terhadap perjuangannya, serta bagaimana dia berkembang atau berubah sepanjang cerita.
Tokoh Penunjang: Tokoh-tokoh lain yang berinteraksi dengan tokoh utama juga penting. Mereka dapat memberikan perspektif tambahan atau menjadi penghalang bagi tokoh utama. Tanggapan terhadap tokoh-tokoh ini bisa mencakup bagaimana mereka mempengaruhi keputusan dan emosi tokoh utama.
Dinamika Antara Tokoh: Perhatikan hubungan antara tokoh-tokoh tersebut. Apakah ada konflik, dukungan, atau ketegangan? Dinamika ini dapat memberikan wawasan tentang tema utama cerpen dan bagaimana karakter-karakter tersebut saling berinteraksi.
Simbolisme Tokoh: Beberapa tokoh mungkin memiliki makna simbolis yang lebih dalam. Misalnya, mereka bisa mewakili ide-ide tertentu, seperti harapan, ketakutan, atau tradisi. Tanggapan terhadap simbolisme ini bisa memperkaya pemahaman tentang tema cerita.
Perkembangan Karakter: Amati bagaimana karakter-karakter ini berkembang sepanjang cerita. Apakah mereka mengalami perubahan signifikan dalam pandangan dunia atau perilaku mereka? Tanggapan terhadap perkembangan ini bisa menunjukkan bagaimana mereka beradaptasi atau tidak terhadap situasi yang dihadapi.
Relevansi dengan Kehidupan Nyata: Tanggapan terhadap tokoh-tokoh dalam cerpen juga bisa terhubung dengan pengalaman atau realitas kehidupan sehari-hari. Apakah ada unsur yang dapat kita kaitkan dengan kondisi sosial, budaya, atau psikologis saat ini?
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek di atas, kita dapat memberikan tanggapan yang lebih mendalam terhadap tokoh-tokoh dalam cerpen "Lampor."