Augmented Reality (AR) menawarkan peluang besar dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan mendalam. Dengan AR, materi pembelajaran dapat dihadirkan dalam bentuk visualisasi tiga dimensi yang dapat diakses melalui perangkat seperti smartphone atau tablet. Contohnya, dalam pembelajaran sains, siswa dapat melihat model organ tubuh manusia secara virtual, mempelajari strukturnya, dan memahami fungsinya melalui simulasi. AR juga memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan objek virtual, sehingga meningkatkan pemahaman konsep yang kompleks. Selain itu, AR dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, karena teknologi ini menawarkan pengalaman yang imersif dan menarik. Dengan memadukan elemen dunia nyata dan digital, AR membuka peluang untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih kreatif dan relevan dengan kebutuhan generasi digital saat ini.