Forum Diskusi Pertemuan 5 :

Pertemuan ke 5

Pertemuan ke 5

oleh ANDI DWI PRASETYO -
Jumlah balasan: 0

1. CPM adalah teknik penjadwalan yang digunakan untuk:

• Menentukan jalur kritis proyek, yaitu rangkaian aktivitas yang tidak memiliki kelonggaran waktu.

• Memastikan durasi total proyek dengan fokus pada aktivitas yang paling penting.

• Menganalisis hubungan antar aktivitas dan menentukan waktu mulai dan selesai untuk setiap aktivitas.

2. Berikut hasil perhitungan penjadwalan menggunakan metode Critical Path Method (CPM):

1. Hitung Jalurnya

• Waktu Mulai Paling Awal (Earliest Start - ES):

o Node 1: 0 hari

o Node 2: 6 hari

o Node 3: 4 hari

o Node 4: 5 hari

o Node 5: 13 hari

o Node 7: 16 hari

o Node 6: 9 hari

o Node 8: 20 hari

o Node 10: 25 hari

o Node 9: 12 hari

o Node 11: 30 hari

• Waktu Selesai Paling Lambat (Latest Finish - LF):

o Node 1: 0 hari

o Node 2: 8 hari

o Node 3: 6 hari

o Node 4: 5 hari

o Node 5: 15 hari

o Node 7: 16 hari

o Node 6: 9 hari

o Node 8: 22 hari

o Node 10: 25 hari

o Node 9: 19 hari

o Node 11: 30 hari

2. Kelonggaran Waktu (Slack)

Kelonggaran dihitung dengan rumus Slack=LF−ESSlack=LF−ES. Aktivitas dengan Slack=0Slack=0 berada pada jalur kritis.

• Node 1: 0 hari

• Node 4: 0 hari

• Node 6: 0 hari

• Node 7: 0 hari

• Node 10: 0 hari

• Node 11: 0 hari

 

3. Jalur Kritis

Jalur kritis proyek adalah rangkaian aktivitas yang tidak memiliki kelonggaran waktu (Slack=0Slack=0): 1 → 4 → 6 → 7 → 10 → 11

Durasi total proyek adalah 30 hari.