Forum Diskusi Pertemuan 5 :

pertemuan ke 5

pertemuan ke 5

by NOWARD INDIGENE AURI -
Number of replies: 0

1. CPM adalah teknik penjadwalan yang digunakan untuk:

 

• Menentukan jalur kritis proyek, yaitu rangkaian aktivitas yang tidak memiliki kelonggaran waktu.

 

• Memastikan durasi total proyek dengan fokus pada aktivitas yang paling penting.

 

• Menganalisis hubungan antar aktivitas dan menentukan waktu mulai dan selesai untuk setiap aktivitas.

 

2. Berikut hasil perhitungan penjadwalan menggunakan metode Critical Path Method (CPM):

 

1. Hitung Jalurnya

 

• Waktu Mulai Paling Awal (Earliest Start - ES):

 

o Node 1: 0 hari

 

o Node 2: 6 hari

 

o Node 3: 4 hari

 

o Node 4: 5 hari

 

o Node 5: 13 hari

 

o Node 7: 16 hari

 

o Node 6: 9 hari

 

o Node 8: 20 hari

 

o Node 10: 25 hari

 

o Node 9: 12 hari

 

o Node 11: 30 hari

 

• Waktu Selesai Paling Lambat (Latest Finish - LF):

 

o Node 1: 0 hari

 

o Node 2: 8 hari

 

o Node 3: 6 hari

 

o Node 4: 5 hari

 

o Node 5: 15 hari

 

o Node 7: 16 hari

 

o Node 6: 9 hari

 

o Node 8: 22 hari

 

o Node 10: 25 hari

 

o Node 9: 19 hari

 

o Node 11: 30 hari

 

2. Kelonggaran Waktu (Slack)

 

Kelonggaran dihitung dengan rumus Slack=LF−ESSlack=LF−ES. Aktivitas dengan Slack=0Slack=0 berada pada jalur kritis.

 

• Node 1: 0 hari

 

• Node 4: 0 hari

 

• Node 6: 0 hari

 

• Node 7: 0 hari

 

• Node 10: 0 hari

 

• Node 11: 0 hari

3. Jalur Kritis

 

Jalur kritis proyek adalah rangkaian aktivitas yang tidak memiliki kelonggaran waktu (Slack=0Slack=0): 1 → 4 → 6 → 7 → 10 → 11

 

Durasi total proyek adalah 30 hari.