Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono dikenal dengan keindahan puitisnya tentang cinta dan kerinduan. Dalam alih wahana ke film, karya ini menghadapi tantangan menerjemahkan nuansa puitis ke visual. Meski berhasil menyuguhkan lanskap indah dan atmosfer cerita, filmnya dianggap kurang menggali keintiman emosi seperti dalam puisi dan novelnya. Namun, adaptasi ini tetap memperluas apresiasi terhadap karya legendaris tersebut.