Forum Diskusi Pertemuan ke- 14

Sapna Putri Dwi A.

Sapna Putri Dwi A.

by SAPNA PUTRI DWI ARTA -
Number of replies: 0

Pentingnya Etika dalam Penggunaan Hewan 

Penggunaan hewan dalam penelitian, terutama mencit, memang memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kedokteran. Namun, penting untuk diingat bahwa hewan juga memiliki hak untuk diperlakukan secara manusiawi. Oleh karena itu, etika dalam penggunaan hewan coba menjadi sangat penting. Beberapa alasan mengapa etika ini krusial adalah:

Mencegah penderitaan: Hewan yang digunakan dalam penelitian seharusnya tidak mengalami rasa sakit yang tidak perlu. Peneliti diwajibkan untuk meminimalisir rasa sakit dan stres yang dialami hewan.
Menjaga kesejahteraan hewan: Hewan coba harus hidup dalam kondisi yang layak, mendapatkan makanan dan air yang cukup, serta perawatan medis yang memadai.
Menghormati kehidupan: Semua makhluk hidup memiliki hak untuk hidup. Penggunaan hewan dalam penelitian harus dilakukan dengan bijak dan mempertimbangkan alternatif lain jika memungkinkan. Mencit sering menjadi pilihan utama dalam penelitian bioteknologi karena beberapa alasan:

Kemiripan genetik: Mencit memiliki kemiripan genetik yang tinggi dengan manusia. Sekitar 95% gen pada mencit memiliki homolog pada manusia. Hal ini membuat mencit menjadi model yang baik untuk mempelajari penyakit manusia dan menguji efektivitas obat baru.
Siklus hidup pendek: Mencit memiliki siklus hidup yang pendek, sehingga peneliti dapat mengamati efek jangka panjang suatu perlakuan dalam waktu yang relatif singkat.
Mudah dipelihara: Mencit mudah dipelihara dan dikembangbiakkan dalam laboratorium.
Ukuran tubuh kecil: Ukuran tubuh mencit yang kecil memungkinkan penelitian dilakukan dengan jumlah sampel yang banyak dan biaya yang relatif terjangkau.
Ya, secara teoritis mencit dapat diganti dengan hewan lain. Namun, sejauh ini belum ada hewan lain yang memiliki kombinasi karakteristik yang sama baiknya dengan mencit sebagai model penelitian.

Hewan Pengganti Potensial dan Alasannya:

Beberapa hewan lain yang pernah atau sedang dipertimbangkan sebagai alternatif mencit antara lain:

Tikus: Kerabat dekat mencit ini juga sering digunakan dalam penelitian, terutama untuk mempelajari perilaku dan sistem saraf.
Cacing nematoda: Organisme sederhana ini sering digunakan untuk mempelajari genetika dan perkembangan embrio.
Lalat buah: Lalat buah memiliki siklus hidup yang sangat pendek dan genom yang relatif sederhana, sehingga sering digunakan untuk mempelajari genetika dan biologi perkembangan.
Alasannya yaitu adanya Kemiripan biologis,Kemudahan pemeliharaan,Biaya, dan Etika.