Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning atau PBL) adalah pendekatan yang sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa karena menempatkan mereka dalam situasi di mana mereka harus menghadapi masalah nyata dan menemukan solusi melalui proses yang mendalam dan kolaboratif. Pendekatan ini mendorong siswa untuk berpikir secara analitis, mengevaluasi informasi, dan membuat keputusan berdasarkan data dan konteks.
Dalam PBL, siswa dihadapkan pada tantangan kompleks yang tidak memiliki jawaban tunggal. Misalnya, mereka mungkin diminta merancang solusi untuk mengurangi limbah plastik di sekolah atau membuat prototipe teknologi sederhana untuk membantu komunitas lokal. Proses ini memaksa siswa untuk mengidentifikasi masalah, memahami akar penyebabnya, dan mempertimbangkan berbagai solusi yang mungkin.
Selama proyek berlangsung, siswa dilatih untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber. Mereka belajar membedakan mana data yang relevan dan mana yang tidak, serta mengevaluasi kredibilitas informasi. Hal ini memperkuat kemampuan berpikir kritis, karena siswa harus mempertanyakan asumsi dan memvalidasi fakta sebelum mengambil kesimpulan.