Penerapan teknologi penyimpanan bahan pangan memiliki perbedaan yang signifikan antara pasar tradisional dan modern. Pasar modern lebih mengandalkan teknologi penyimpanan canggih seperti pembekuan, pengemasan MAP, dan CAS, yang memungkinkan produk bertahan lebih lama dengan kualitas yang lebih baik. Sementara itu, pasar tradisional sering kali mengandalkan metode penyimpanan yang lebih sederhana, yang dapat mempengaruhi umur simpan dan kualitas produk.
Penyimpanan yang tepat dapat memperpanjang umur simpan bahan pangan, menjaga kualitas produk, dan memastikan keamanan pangan, yang secara langsung memengaruhi nilai jual produk. Oleh karena itu, adopsi teknologi penyimpanan yang tepat tidak hanya penting untuk mempertahankan kualitas produk, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi secara keseluruhan.