1. Apa keunggulan penilaian berbasis kompetensi dibandingkan dengan penilaian konvensional?
Jawaban:
Penilaian berbasis kompetensi menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan penilaian konvensional.Penilaian berbasis kompetensi lebih fokus pada mengukur kemampuan siswa dalam melakukan tugas atau menyelesaikan masalah yang nyata, bukan hanya sekedar menghafal fakta atau konsep. Hal ini memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman yang lebih dalam dan keterampilan yang lebih luas. Selain itu, penilaian berbasis kompetensi juga lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai konteks pembelajaran. Penilaian ini juga memberikan umpan balik yang lebih spesifik dan konstruktif bagi siswa, sehingga mereka dapat memperbaiki kinerja mereka. Dengan demikian, penilaian berbasis kompetensi dapat mendorong siswa untuk menjadi pembelajar yang aktif, mandiri, dan kreatif.
2. Bagaimana feedback yang baik dapat memengaruhi pengembangan berkelanjutan bagi siswa dan guru?
Jawaban:
Umpan balik yang baik merupakan kunci dalam pengembangan berkelanjutan bagi siswa dan guru. Bagi siswa, umpan balik yang spesifik, konstruktif, dan tepat waktu dapat membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam pembelajaran. Dengan begitu, siswa dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengembangkan strategi belajar yang lebih efektif. Sementara itu, bagi guru, umpan balik dari siswa dapat menjadi cerminan dari efektivitas pembelajaran yang telah dilakukan. Melalui umpan balik, guru dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menyusun rencana pembelajaran yang lebih relevan dan menarik bagi siswa. Selain itu, umpan balik juga dapat memperkuat hubungan antara guru dan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan mendukung.