Database dikatakan seperti lemari karena berfungsi menyimpan, mengorganisir, dan mengelompokkan data agar mudah diakses, seperti lemari yang menyimpan barang dengan rapi dalam rak atau laci. Perbedaannya, database tradisional menyimpan data secara manual atau dalam file sederhana dengan akses lambat, minim keamanan, dan sulit diintegrasikan. Sementara itu, sistem database modern menyimpan data secara digital, memungkinkan akses cepat melalui query, memiliki keamanan canggih seperti enkripsi dan backup otomatis, serta mudah diintegrasikan dan dikembangkan untuk menangani data besar secara real-time. Contoh database tradisional adalah catatan kertas atau file teks sederhana, sedangkan contoh database modern adalah MySQL, Oracle, atau sistem berbasis cloud seperti Google Cloud SQL dan Amazon RDS.