1. Pembelajaran berbasis proyek meningkatkan keterampilan berpikir kritik siswa dengan mendorong mereka menyelesaikan masalah nyata yang memerlukan analisis, evaluasi, dan sintesis informasi. Siswa terlibat dalam perencanaan, penelitian, dan kolaborasi, yang mengajarkan mereka untuk mempertanyakan asumsi dan mempertimbangkan berbagai perpektif. Proses ini mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata yang memerlukan pemikiran analitis dan reflektif.
2. Penerapan pembelajaran kolaboratif memiliki beberapa keuntungan dibandingkan metode tradisional. Pertama, meningkatkan keterlibatan siswa melalui partisipasi aktif dalam diskusi. Kedua, mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi yang penting. Ketiga, siswa belajar menghargai sudut pandang berbeda, memperkaya pemahaman mereka. Selain itu, metode ini mendorong keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung.