Pembelajaran berbasis proyek (PBL) meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan mendorong mereka untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah nyata secara mandiri maupun dalam kelompok. Proses eksplorasi, refleksi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan siswa dalam PBL melatih kemampuan berpikir logis, kreatif, dan evaluatif, sehingga membantu mereka memahami materi secara mendalam dan relevan.
Pembelajaran kolaboratif memiliki keunggulan dibandingkan metode tradisional, seperti meningkatkan partisipasi aktif siswa, mengembangkan keterampilan sosial, dan memperkaya pemahaman melalui diskusi. Dengan melibatkan siswa secara langsung dalam proses belajar bersama, metode ini tidak hanya memperkuat pemahaman materi tetapi juga meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan kerja sama yang penting untuk kehidupan nyata.