Desain tata letak pabrik yang baik harus mendukung kelancaran aliran material dari bahan baku hingga produk jadi tanpa hambatan. Jarak antar proses dioptimalkan untuk menghemat waktu dan biaya, sekaligus memanfaatkan ruang secara efektif sesuai kebutuhan produksi. Tata letak juga harus memastikan keamanan dan keselamatan kerja dengan mematuhi standar keselamatan yang berlaku, serta menyediakan akses mudah untuk pemeliharaan dan pengawasan mesin. Selain itu, fleksibilitas desain penting untuk mengakomodasi kemungkinan perubahan atau ekspansi di masa depan. Pemisahan area kerja kotor dan bersih juga diperlukan untuk menjaga higienitas dan efisiensi operasional. Dengan desain yang baik, proses produksi dapat berjalan dengan efisien, aman, dan berkualitas tinggi.