Forum Diskusi Pemahaman Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan (2)

Diskusi Pemahaman Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan

Diskusi Pemahaman Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan

oleh ASYROFI MUSTAGHFIRIN IHSAN -
Jumlah balasan: 13

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh industri pangan kecil dan menengah (IKM) dalam mengimplementasikan sistem jaminan mutu adalah keterbatasan sumber daya, baik dari segi finansial, tenaga kerja, maupun pengetahuan. Biaya yang tinggi untuk memenuhi standar mutu, seperti sertifikasi dan pengadaan peralatan yang sesuai, sering kali menjadi hambatan utama. Selain itu, kurangnya pemahaman tentang pentingnya jaminan mutu dan minimnya pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pekerja menjadi kendala tambahan. Regulasi yang kompleks juga dapat membuat IKM kesulitan dalam memenuhi persyaratan administratif.

Di sisi lain, teknologi memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan sistem jaminan mutu pada IKM. Dengan memanfaatkan teknologi, seperti perangkat lunak untuk pelacakan produksi, otomatisasi proses, dan analisis data, IKM dapat meningkatkan efisiensi dan konsistensi produk tanpa memerlukan biaya yang terlalu besar. Teknologi digital juga memungkinkan akses yang lebih mudah ke pelatihan daring dan sumber informasi mengenai standar mutu. Selain itu, platform e-commerce dan media sosial dapat digunakan untuk mempromosikan transparansi kepada konsumen, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan terhadap produk IKM. Dengan demikian, integrasi teknologi menjadi solusi strategis untuk mengatasi tantangan jaminan mutu yang dihadapi oleh industri pangan kecil dan menengah.