Tantangan Terbesar:
1. Terbatasnya sumber daya manusia yang kompeten, finansial, dan infrastruktur yang memadai.
2. Kesulitan dalam memenuhi standar yang kompleks dan terus berkembang.
3. Kurangnya akses terhadap informasi terbaru mengenai regulasi dan teknologi pangan.
4. Menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen yang semakin tinggi terhadap kualitas dan keamanan pangan.
Peran Teknologi:
- Pelacakan produk dari hulu ke hilir, meningkatkan transparansi dan keamanan pangan.
- Penggunaan data analitik untuk mengidentifikasi risiko dan meningkatkan efisiensi produksi.
- Mengotomatiskan proses produksi untuk mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan konsistensi kualitas.
- Menyediakan akses mudah ke pelatihan dan informasi terkini melalui platform online.
- Memantau kondisi lingkungan produksi dan kualitas produk secara real-time.
Solusi Komprehensif:
• Membangun kerjasama dengan lembaga penelitian, pemerintah, dan industri besar untuk mendapatkan dukungan teknis dan finansial.
• Memberikan pelatihan kepada pelaku IKM mengenai sistem jaminan mutu dan pemanfaatan teknologi.
• Menerapkan sistem jaminan mutu yang sederhana dan mudah dipahami.