1. Teknologi adaptif dalam pendidikan mampu menyesuaikan materi pembelajaran dengan kemampuan siswa melalui penggunaan algoritma cerdas yang menganalisis kebutuhan individu. Proses dimulai dengan evaluasi awal, di mana sistem melakukan tes diagnistik untuk mengukur kemampuan dasar siswa. Berdasarkan hasil tersebut, teknologi ini menyajikan materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Jika siswa mengalami kesulitan, sistem akan menyediakan konten tembahan atau lebih sederhana, sementara siswa yang lebih cepat memahami diberikan tantangan lebih kompleks. Teknologi adaptif juga memantau kemajuan siswa secara real-time, mencatat jawaban, kesalahan, serta waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas, dan menggunakan data ini untuk terus menyesuaikan materi pembelajaran.
2. a. Interaksi sosial
memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan teman sebaya dan guru, hal ini membantu mengembangkan keterampilan komunikasi, kerja sama, dan empati
b. Akses ke dukungan langsung
Dalam kelas, siswa dapat segera meminta bantuan dari guru jika mengalami kesulitan memahami materi, sehingga membantu mereka mengatasi hambatan belajar dengan cepat
c. Lingkungan belajar yang terstruktur
Kelas menyediakan suasana belajar yang terorganisir dengan jadwal, atauran, dan metode yang dirancang untuk mendukung proses pembelajaran. Hal ini membantu siswa mengembangkan disiplin dan fokus
d. Penggunaan beragam metode pembelajaran
Guru dikelas dapat menggunakan berbagai pendekatan, seperti diskusi, demonstrasi, permainan edukatif, atau eksperimen, yang membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif.